Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor, kasus suap, korupsi
Tokoh Terkait
KPK Sukses Lakukan OTT Pertama Usai Firli Bahuri Lengser, Yudi Purnomo: Korupsinya Kuno Banget
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap, memberikan reaksi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) setelah lengsernya Firli Bahuri.
Seperti diketahui, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba ikut terjaring operasi KPK, Senin (18/12/2023) malam.
"OTT pertama KPK tanpa kepenimpinan Firli yang sudah jadi ketua KPK non aktif, gas langsung Gubernur" ujar Yudi dalam keterangannya di aplikasi X @yudiharahap46 (19/12/2023).
Pada OTT itu dikatakan Yudi, Gubernur diduga melakukan lelang jabatan. Menurutnya, itu merupakan kasus yang kuno.
"Tenyata lelang jabatan yang sudah sistem dan pengadaan barang atau jasa yang sudah eprocurement masih jadi lahan duit, korupsinya kuno banget," tandasnya.
Seperti diketahui, KPK bergerak cepat melakukan serangkaian tindakan penyegelan terhadap sejumlah ruangan yang dicurigai terdapat jejak dan alat bukti terkait kasus suap Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba setelah melakukan OTT.
Hal itu dilakukan untuk mengamankan agar tak kehilangan sejumlah alat bukti dan petunjuk rasuah yang melibatkan orang nomor satu di Maluku Utara tersebut.
Adapun tim lembaga antirasuah menyegel beberapa ruangan, di antaranya ruangan kerja Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Ahmad Purbaya.b
Bukan hanya itu, KPK juga menyegel ruangan kerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, Dinas Perkim, ruang kerja gubernur, dan kamar pribadi gubernur di kediamannya di Jalan Ahmad Yani, Kota Ternate.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan jika OTT terhadap penyelenggara negara di wilayah Maluku Utara, terkait dugaan korupsi lelang jabatan dan pengadaan barang dan jasa.
KPK saat ini telah mengamankan pejabat di Provinsi Maluku Utara tersebut.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Ghufron dilansir dari jawapos, Senin (18/12/2023).
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (98.1%)