Seorang pria berusia 46 tahun dengan mobilnya menabrak kendaraan Secret Service yang ikut iring-iringan mobil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Polisi menyebut pria tersebut dalam keadaan mabuk.

Dilansir AFP, Senin (18/12/2023), kecelakaan itu terjadi Minggu malam sekitar 40 meter dari Biden saat ia meninggalkan markas kampanye presidennya di Wilmington, Delaware. Polisi menyebut tabrakan itu tidak disengaja.

Polisi mengatakan pengemudinya merupakan warga Wilmington yang tidak disebutkan namanya. Ia telah didakwa mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh alkohol dan kurang hati-hati dalam mengemudi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas keamanan membawa Biden ke dalam kendaraan yang menunggu setelah kecelakaan itu. Lalu dia dibawa pergi ke kediaman setempat.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil tiba-tiba menabrak kendaraan Secret Service yang menyertai iring-iringan mobil yang membawa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di negara bagian Delaware pada Minggu (18/12) malam waktu setempat. Insiden keamanan itu membuat kaget Biden saat dia meninggalkan markas besar tim kampanyenya.

Seperti dilansir AFP, Senin (18/12), suara benturan keras terdengar yang disebabkan oleh sebuah mobil sedan yang menabrak sebuah kendaraan SUV, yang merupakan bagian dari pengawal keamanan kepresidenan, yang sedang memblokir ruas jalan di perempatan yang berjarak hanya 40 meter dari Biden.

Personel keamanan kepresidenan kemudian bergegas mengevakuasi Biden ke dalam sebuah kendaraan yang sudah menunggu di lokasi dan membawanya pergi dari gedung yang terletak di pusat kota Wilmington, Delaware.

"Baik Presiden maupun Ibu Negara dalam keadaan baik-baik saja," tutur seorang pejabat Gedung Putih, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada seorang reporter AFP yang menyaksikan langsung insiden tersebut.

"Hari ini, sekitar pukul 20.09 waktu setempat, sebuah kendaraan Secret Service yang mengamankan rute iring-iringan mobil kepresidenan ditabrak oleh sebuah kendaraan lainnya di Wilmington," ucap juru bicara Secret Service, Agen Khusus Steve Kopek, dalam pernyataannya.

"Tidak ada kepentingan protektif terkait peristiwa ini dan iring-iringan mobil Presiden berangkat tanpa insiden," imbuhnya.