Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM
Jiwa Kekanak-kanakan Prabowo, Yakni "Jiwa Yang Labil"
Keuangan News Jenis Media: Nasional
Oleh : Damai Hari Lubis – Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212
KNews.id – Tidak sepantasnya seorang pribadi yang sudah cukup dewasa dan eks pensiun berpangkat LetJen.TNI yang sudah pernah kalah diajang kontes selaku wapres satu kali, sebagai pasangan Cawapres Megawati pada tahun 2009 lalu kalah di ajang 2 kali Pilpres 2014 dan 2019. Mungkin akibat 3 kali kekalahannya dalam kontes pemilu capres – cawapres ini juga yang menghantui jiwa seorang Prabowo, yang dikenal tempramental
Maka seharusnya Prabowo mendapat teguran oleh KPU. Perbuatan Prabowo melebihi Gibran yang sudah mendapat teguran oleh KPU pada tgl 14 des 2023 hanya mengajak bersorak kepada pengunjung. Sedangkan Prabowo agitatif ( propokasi ) dengan menggunakan bagian tubuhnya , menjulurkan lidah langsung kepada peserta lawan debatnya, capres Anies kompetitornya.
Adapun gejala – gejala menjulurkan lidah ini banyak arti, diantaranya ada faktor masalah kejiwaan. Faktor kejiwaan itu nampak ketika pertanyaan Ganjar seputaran kasus penculikan yang pelakunya menurut warta berita media publik saat sekitaran tahun 1998, ramai pemberitaan media, tentang kasus penculikan aktivis, sehingga diantaranya ada 13 orang aktivis yang tidak diketahui rimbanya maupun tanpa diketahui jasad serta makamnya hingga kini, pelakunya adalah prabowo, ditambah Ganjar juga menyinggung empat rekomendasi DPR pada 2009 terkait kasus dugaan pelanggaran HAM berat, diantara menyangkut diri Prabowo.
Lalu tiba giliran Anies, Anies mengeluarkan pernyataan, bahwa Prabowo tidak tahan menjadi oposan yang sejatinya sebagai mitra pemerintah, maka, kata Anies, ” Prabowo pernah menyatakan, ‘ dirinya sulit untuk berbisnis ‘, jika berada diluar lingkar kekuasaan.
Maka kumulasi, Prabowo salting bahkan mirip menahan luapan emosi untuk menjawab pertanyaan Ganjar Capres nomor urut 3, yang menurut ( Prabowo ) pertanyaan Ganjar terlalu tendensius.
Maka nampaklah jiwa kekanak2an Prabowo, yakni ” jiwa yang labil” namun membahayakan orang lain.. Karena langsung dihadapan pemirsa dirinya berlaku seperti itu kepada Anies. Sungguh sosok yang membahayakan sesuai apa kata tokoh senioren TNI Jend. Agum Gumelar yg publis. Prabowo diberhentikan dari kesatuan TNI. Oleh DKP. Karena telibat penculikan korbannya hilang tak dikeketahui makamnya hingga kini , yang jumlahnya ” 13 orang “.
Pesan dari narsum : ” agar kpu melipatgandakan pengamanan, agar tidak terjadi hal2 yang membahayakan, lawan atau antara suporter saat perdebatan atau setelahnya dalam ruangan debat, yang mana pengunjung merupakan massa yg fanatisme kepada capres masing² idola mereka.” (Zs/NRS)
Sentimen: negatif (99.9%)