Sentimen
Positif (100%)
16 Des 2023 : 20.33
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Tanjung Priok

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Agus Subiyanto

Agus Subiyanto

KRI Diponegoro 365 Jalankan Misi Perdamaian 1 Tahun di Lebanon

16 Des 2023 : 20.33 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

KRI Diponegoro 365 Jalankan Misi Perdamaian 1 Tahun di Lebanon

MerahPutih.com - Indonesia masih dipercaya untuk menjaga stabilitas Timur Tengah, terutama Lebanon, dengan tetap mengirimkan pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL). Sebanyak 120 prajurit TNI, yang seluruhnya dari matra laut (TNI AL), telah memulai perjalanan dari Tanjung Priok, Jakarta, menuju perairan di Lebanon.

Di mana, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro 365 siap menjalankan misi perdamaian di perbatasan Lebanon yang berlangsung selama setahun pada 2024.

Baca Juga:

TNI AL Bakal Kerahkan Kapal Perang Bawa Logistik Pemilu

Komandan KRI Diponegoro Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengatakan kapal perang dengan 120 personel tersebut akan melaksanakan tugas perdamaian bersama Satgas Garuda Maritime Task Force (MTF) XXVIII.

KRI tersebut tiba di Pangkalan Angkatan Laut (Lamtamal) IV Batam pada 13 Desember untuk mengisi bahan bakar dan bekal sebelum melanjutkan perjalanan ke Kolombo pada 17 Desember.

"Saat ini sandar di Batam untuk melakukan isi ulang bahan bakar dan pengecekan final. Ini adalah tahap ke satu dari Jakarta ke Batam, sebelum kita lanjut berangkat ke tahap kedua yaitu Batam ke Kolombo," kata Wirastyo.

Adapun tugas utama dalam melakukan misi perdamaian tersebut yaitu melakukan pencegahan adanya barang illegal terutama senjata yang keluar-masuk di Lebanon.

"Kemudian tugas yang kedua sesuai mandat dari PBB itu kita juga membantu angkatan laut Lebanon dalam operasi integrasi militer. Karena sampai saat ini mungkin atas permintaan dari Lebanon dibantu untuk pelaksanaan operasi ini, sehingga kita akan melatih juga, kita akan melaksanakan operasi juga, itu adalah mandat yang dimandatkan kepada kita dari PBB," ujarnya.

KRI Diponegoro 365 sejak tahun 2009 telah berpartisipasi sebanyak empat kali dalam operasi Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

KRI Diponegoro 365 masuk dalam kategori kapal perang jenis korvet yang dilengkapi dengan satu unit helikopter yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam.

"Diponegoro memiliki spesifikasi sesuai yang diinginkan United Nation. Kapal perang dengan berat 1.700 ton mampu melaju dengan kecepatan 28 knot yang di lengkapi dengan senjata yang lengkap seperti meriam 76 mm, rudal permukaan dengan jarak jangkau 100 km, radar anti pesawat udara dan dua unit meriam kaliber 20 mm di sisi kanan kiri," kata Wirastyo dikutip Antara.

Meskipun beberapa KRI ikut dalam misi perdamaian dan kemanusiaan di luar negeri, Wirastyo memastikan keamanan perairan Indonesia karena masih terdapat kapal perang yang bersiaga.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan 120 prajurit yang berlayar dari Jakarta ke Lebanon (Satgas MTF), untuk bergabung dengan pasukan perdamaian PBB mengikuti prosedur tetap (protap) untuk mengantisipasi ketegangan di kawasan perairan Timur Tengah.

Dalam sambutan saat upacara keberangkatan Satuan Tugas Kontingen Garuda Maritime Task Force (Satgas KONGA MTF) XXVIII-O UNIFIL 2023 di Jakarta, Senin (11/12), Panglima mengingatkan kepada para prajurit untuk selalu disiplin dan mawas diri.

"Mereka sudah diberi prosedur tetap dalam menghadapi setiap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang ada di daerah operasi. Jadi, kami punya SOP (standar prosedur operasional)," katanya. (Knu)

Baca Juga:

TNI AL Cari Ranpur Pendaratan Amfibi yang Lebih Modern

Sentimen: positif (100%)