Sentimen
Positif (66%)
17 Des 2023 : 01.15
Informasi Tambahan

Agama: Kristen, Katolik

Kab/Kota: Jati, Ciganjur

Haul ke-14 Gus Dur, Sinta Nuriyah Pimpin Pembacaan 'Amanat Ciganjur'

17 Des 2023 : 01.15 Views 11

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Haul ke-14 Gus Dur, Sinta Nuriyah Pimpin Pembacaan 'Amanat Ciganjur'

Jakarta -

Haul ke-14 Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur melahirkan sebuah amanat Pemilu 2024. Amanat tersebut dinamakan sebagai 'Amanat Ciganjur'.

Amanat ini akan dibacakan oleh lima tokoh, salah satunya istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Selain itu, ada juga eks Menag K.H. Lukman Hakim Saifuddin, filsuf Karlina Rohima Supelli, Tokoh Agama Katolik Romo Benny Susetyo, dan Tokoh Agama Kristen Pendeta Gomar Gultom.

Putri Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid mengatakan amanat tersebut akan disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan DKPP untuk selanjutnya diteruskan kepada tiga pasangan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena penting banget hari ini urgent situasinya kayaknya nggak tau nih beneran demokrasi atau nggak, nah nanti itu yang akan mereka sampaikan, tuntutannya akan diberikan kepada KPU, dan Bawaslu dan DKPP. Yang nantinya kita berharapnya itu akan disebarluaskan kepada para capres, cawapres, caleg dan semua yang ikut berkontestasi dalam pemilu 2024. Kita harapkan itu bisa menjadi amanah, makannya kenapa kita menyebutnya sebagai amanah ciganjur nanti gitu," jelasnya.

Satu per satu dari mereka membacakan amanat tersebut. Sinta memimpin pembacaan amanat lalu dilanjutkan oleh empat tokoh lainnya. Amanat tersebut berisikan syarat Pemilu 2024 yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan hingga kepentingan rakyat.

"Bahwa kekuasaan politik pada hakikatnya adalah sarana manifestasi kemaslahatan, dalam wujud kesejahteraan dan tegaknya harkat-martabat umat manusia. Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut, kekuasaan perlu diawasi dan dibatasi agar tidak terjebak dalam otoritarianisme yang justru dapat menghancurkan tujuan baik dari kekuasaan itu sendiri. Demokrasi adalah ikhtiar untuk menjaga agar kekuasaan dapat terkendali dan terkelola dengan baik," kata Sinta membuka 'Amanat Ciganjur'.

Berikut pernyataan Lengkap 'Amanat Ciganjur' tersebut:

Bismillahirrahmanirrahim
Bahwa kekuasaan politik pada hakikatnya adalah sarana manifestasi kemaslahatan, dalam wujud kesejahteraan dan tegaknya harkat-martabat umat manusia. Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut, kekuasaan perlu diawasi dan dibatasi agar tidak terjebak dalam otoritarianisme yang justru dapat menghancurkan tujuan baik dari kekuasaan itu sendiri. Demokrasi adalah ikhtiar untuk menjaga agar kekuasaan dapat terkendali dan terkelola dengan baik.

Pemilu menjadi penting sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam demokrasi. Agar Pemilu dapat benar-benar menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan tersebut, maka dengan senantiasa memohon petunjuk dan perlindungan Tuhan yang Maha Kuasa, kami menyampaikan pesan dan amanat kepada penyelenggara, pengawas, peserta dan semua warga bangsa yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2024,sebagai berikut:

1. Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sebagai perwujudan dari nilai Ketuhanan, dijalankan dengan penghormatan penuh terhadap Hak Asasi Manusia, dan menjadi sarana yang adil untuk memperjuangkan harkat dan martabat manusia Indonesia tanpa kecuali.

2. Pemilu 2024 harus diarahkan bagi terbentuknya pemerintahan dan pengelolaan negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat, kemakmuran dan kemaslahatan bersama, tidak mementingkan kelompok tertentu, tidak meninggalkan dan meminggirkan satu pun elemen bangsa.

3. Pemilu 2024 harus dijalankan secara berkeadaban dengan komitmen penyelenggaraan yang damai, jujur, adil, dan bermartabat. Peserta, penyelenggara, dan pengawas Pemilu, juga semua pihak dan segenap rakyat agar benar-benar mencegah tindak kekerasan dan praktik kecurangan. Aparatur dan alat negara, termasuk aparat keamanan, aparat pertahanan, dan aparat penegak hukum harus terjaga netralitasnya.

4. Pemilu 2024 harus digunakan sebagai pengikat dalam mengatur berbagai perbedaan kepentingan dan keberagaman, menjaga nilai luhur, hak dan kemerdekaan seluruh warga bangsa yang telah dijamin dan diamanatkan oleh konstitusi sebagai warisan para pendiri bangsa. Pemilu 2024 harus menaati konstitusi sebagai pijakan utama.

5. Pemilu 2024 harus dijadikan sebagai konsensus untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa berdaulat dan disegani, memiliki kemandirian dengan segala anugerah sumber daya manusia dan alam yang melimpah, serta memiliki jati diri dan kepribadian yang kuat di tengah peradaban global.

Amanat ini dibuat dengan penuh kesadaran dan pengharapan agar Pemilu 2024 dapat menjadi sarana kemaslahatan bangsa dan bukan sekadar lomba berebut kekuasaan semata yang pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa kita.
Ciganjur, 16 Desember 2023

(wnv/dek)

Sentimen: positif (66.6%)