Sentimen
Negatif (88%)
16 Des 2023 : 21.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Bogor

Kasus: pengangguran, stunting

Walkot Surabaya Jadi Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Ini Misi yang Dibawa

17 Des 2023 : 04.51 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Walkot Surabaya Jadi Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Ini Misi yang Dibawa
Jakarta -

Wali Kota (Walkot) Surabaya Eri Cahyadi terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) periode 2023-2025. Eri berjanji siap melanjutkan program dari ketua periode sebelumnya.

Tak cuma itu, Eri juga mengaku bakal membawa terobosan baru, salah satunya yaitu mengumpulkan kelebihan dari masing-masing kota di Indonesia. Diketahui, penunjukan Eri berlangsung dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APEKSI, di Kota Bogor, Jumat (15/12) kemarin.

"Saya ingin memberikan APEKSI untuk negeri. Jadi, semua kelebihan yang ada di setiap kota akan kita kumpulkan, untuk penanganan kemiskinan, penanganan stunting. Setiap kota kan punya aplikasi dan punya cara tersendiri, sehingga nanti aplikasi itu akan kita jadikan satu, kemudian diterapkan di semua kota," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri menilai dengan menggabungkan seluruh aplikasi dari setiap kota, maka upaya penurunan kemiskinan hingga stunting menjadi lebih sistematis. "Ketika Kota Surabaya berhasil menurunkan stunting, maka semua juga harus bisa menurunkan stunting dengan cara aplikasi dan cara yang sama," jelasnya.

Eri mengatakan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, dirinya berkomitmen menyumbangkan aplikasi-aplikasi itu untuk kepentingan negeri ini sebagai sarana untuk mengurangi kemiskinan, pengangguran, hingga kematian ibu dan anak. Selain itu, dia juga akan menjadikan kota-kota yang ada di Indonesia memiliki ciri khas berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya dari segi desain kota, fasilitas, simbol, dan sebagainya.

"Kelebihan di kota itu apa? Sehingga kita akan kembangkan di kota itu. Maka dari itu, kita akan berdiskusi ke sana," katanya.

Eri pun mencontohkan Kota Surabaya yang dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pentahelix dari perguruan tinggi dan tokoh masyarakat untuk memberikan masukan terkait arah dan tujuan kota. Karena menurutnya, karakter dari sebuah kota tidak bisa ditentukan sendiri.

"Kita akan bahas, Surabaya mau menuju ke mana? Sebenarnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah melakukan visi misi dan prioritasnya apa. Untuk menuju ke sana (kota yang berkarakter) kita harus tahu potensi diri kita sendiri, hari ini kan Surabaya menjadi kota jasa, jadi kita kembangkan, kalau ada investasi masuk harus kita kembangkan tenaga kerja kita, tetapi akan kita lakukan dahulu dengan perguruan tinggi," paparnya.

Eri mengungkapkan alasan pihaknya melibatkan jajaran pentahelix dan tokoh masyarakat se-Kota Surabaya adalah untuk menyelaraskan pandangan dan visi misi bersama.

"Maka dari itu akan kita undang dahulu semua pentahelix perguruan tinggi dan tomas agar kota ini dibangun dengan cara pandang visi misi yang sama, bukan dilakukan oleh pemerintah saja. Itu garis besar yang akan kita lakukan di sana nanti," terangnya.

Dia berharap usai dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI, dirinya mampu memberikan manfaat untuk bangsa Indonesia, Baik dalam hal kebijakan, sumbangsih kegiatan, aplikasi yang akan digunakan, dan sebagainya.

Eri meyakini para wali kota yang tergabung di dalam APEKSI memiliki banyak pengalaman di berbagai hal, sehingga ke depannya bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Yang terpenting, apa yang dilakukan oleh APEKSI itu bisa (dilakukan) di semua kota, khususnya Surabaya. Satu, bisa menurunkan kemiskinan, kedua menurunkan pengangguran, menurunkan stunting, angka kematian ibu dan anak, GAP Gini Ratio, dan meningkatkan IPM (indeks pembangunan manusia). Itu yang akan kita lakukan maksimal nanti," pungkasnya.

Simak Video "Di Munaslub Apeksi, Jokowi Cerita Kota Penuh Lahan Golf-Ramai Jet Pribadi"
[-]
(ncm/ncm)

Sentimen: negatif (88.7%)