Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Gunung, Sukabumi
Tokoh Terkait
Gempa 4,6 Magnitudo Sukabumi Disebabkan Aktivitas Tektonik Gunung Salak, Ini Penjelasannya
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Gempa 4,6 magnitudo menghantam Sukabumi hari ini Kamis (14/12/23) pukul 06.35 wib. Banyak kemudian yang mengaitkan dengan aktivitas tektonik gunung salak.
Banyak yang kemudian memperbincangkan permasalahan gempa Sukabumi dengan aktivitas gunung salak hingga menjadi perbincangan di laman X. Masyarakat yang percaya jika gempa yang terjadi disebabkan oleh aktivitas gunung tersebut.
Perihal perbincangan yang ramai dibicarakan oleh warganet di laman X Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan membantah dengan tegas.
"Tidak ada (kaitannya), sampai saat ini di pos Gunung Salak tidak merekam gempa vulkanik," ujar Hendra.
Namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihak TNGHS memberikan pengumuman penutupan jalur pendakian gunung salak pada Jumat (15/12/23) sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.
"Mulai 15 Desember 2023 ditutup sementara khusus pendakian Puncak Salak dan Kawah Ratu," ujar Kepala Balai Besar TNGHS Erlan Sodahlan.
Mengenai gempa yang terjadi BMKG memperkirakan bahwa pusat terjadinya berada di 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi sedangkan perkiraan kedalamannya sendiri yakni 5 kilometer.
Lokasi yang mengalami dampak yang signifikan oleh gempa bumi tersebut seperti di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea
Kemudian untuk lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi, yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampit, dan Cikembar.(*)
Sentimen: positif (33.3%)