Sentimen
Negatif (100%)
15 Des 2023 : 12.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: kebakaran, kecelakaan

Tokoh Terkait

Kecelakaan Terbanyak di 2023 dari Moda Penerbangan

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

15 Des 2023 : 12.35
Kecelakaan Terbanyak di 2023 dari Moda Penerbangan

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi, selama 2023 tercatat moda penerbangan menyumbang angka terbanyak kecelakaan di Indonesia.

"Pertama, dari moda penerbangan memang untuk kecelakaan jumlahnya juga sudah secara statistik menurun. Namun, kalau dibanding tahun sebelumnya memang ada kenaikan sedikit tetapi di sini terjadi kecelakaan umumnya di daerah pegunungan, khususnya di daerah Papua," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat media rilis "Capaian Kinerja KNKT Tahun 2023" di Gedung KNKT, Jakarta, Kamis (14/12).

KNKT mencatat sebanyak tujuh kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi.

Selanjutnya, diikuti moda lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, moda pelayaran enam kecelakaan, dan moda perkeretaapian empat kecelakaan.

Baca Juga :

KNKT Ungkap Moda Penerbangan Sumbang Angka Terbanyak Kecelakaan Selama 2023

KNKT mengungkapkan kecelakaan pesawat udara Cessna C208B yang menabrak gunung di Papua dan Boeing 737 yang mengalami kejadian tail strike sebanyak empat kali menjadi kejadian paling menonjol sepanjang 2023.

"Terkait kejadian ini, KNKT telah berkoordinasi dengan operator pesawat udara untuk melakukan tindakan perbaikan," kata Soerjanto.

KNKT juga menyebut moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, lima laporan akhir dan memberikan 11 rekomendasi yang ditujukan kepada Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia (dua rekomendasi), Operator Pesawat Udara (empat rekomendasi), Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (dua rekomendasi), dan Operator Bandar Udara (tiga rekomendasi).

Pada moda LLAJ, lanjut Soerjanto, terjadi penurunan angka kecelakaan yang semula berjumlah 18 kasus di 2021 dan 15 kasus di 2022.

Terdapat tiga kasus kecelakaan paling menonjol pada 2023, yakni kecelakaan tunggal jatuh ke jurang mobil bus pariwisata di Kawasan Wisata Guci, kecelakaan di Exit Tol Bawen Jawa Tengah, dan kecelakaan beruntun truk tronton dengan kendaraan lainnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jawa Barat.

Baca Juga :

Gawat, Asap Karhutla Mulai Berdampak pada Penerbangan di Bandara Tjilik Riwut

Berikutnya, ia mengatakan berdasarkan data investigasi dari 2013-2023, pada moda pelayaran, terjadinya kecelakaan didominasi berupa kebakaran kapal bersumber dari eksternal kapal, yaitu muatan truk (53 persen) dan kendaraan (47 persen).


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: negatif (100%)