LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu waduk di Jawa Barat ini terdapat fakta-fakta menarik untuk diketahui.

Pertama, waduk di Jawa Barat ini rupanya menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara. Selain itu, waduk tersebut telah diresmikan sejak era Soeharto.

Fakta menarik lainnya, waduk di Jawa Barat tersebut ternyata harus menenggelamkan banyak perkampungan ketika pembangunannya dulu.

Nama waduk di Jawa Barat yang terbesar di Asia Tenggara hingga tenggelamkan banyak perkampungan tersebut bernama Waduk Cirata.

Berlokasi di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru Plered, kabupaten Purwakarta, PLTA atau Pembangkit Listrik Tenaga Air ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Memiliki luas wilayah 43.777 hektar, terbagi dua yakni wilayah daratan seluas 37.577 hektar serta wilayah perairan memiliki luas sebesar 6.200 hektar.

Dengan wilayah yang begitu luas tersebut, maka pantas saja jika pembangunan Waduk Cirata harus menenggelamkan perkampungan di sekitarnya.

Baca Juga: Cuma di Jawa! Bekas Pabrik Gula Ini Disulap Jadi Rest Area Favorit dan Instagramable, Cek Lokasinya!

Faktanya dikabarkan perkampungan tersebut bangunan-bangunannya masih kokoh sesaat sebelum dialiri air Waduk Cirata.

Waduk Cirata sendiri mulai resmi dioperasikan pada 1 April 1988, dimana saat peresmiannya dilakukan oleh Presiden RI ke-2, Soeharto.

Waduk Cirata sendiri mengaliri 3 Kabupaten sekaligus di antaranya Cianjur, Purwakarta, hingga Bandung Barat.

Untuk kapasitas PLTA Waduk Cirata sendiri, yakni sebesar 250 MW yang kemudian ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1.000 MW pada 1988.

Setidaknya ada 5.000 tenaga kerja asing maupun lokal dipekerjakan pada awal pembangunan tahun 1986 tersebut.

Kini. Waduk Cirata memiliki pemandangan yang menarik serta dapat menjadi destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi.

Terdapat banyak tempat makan dengan spot melihat pemandangan Waduk Cirata, dengan menu-menu seafood tentunya.

Selain itu, terdapat juga kolam-kolam ikan terapung sebagai mata pencaharian warga sekitar Waduk Cirata.

Itulah dia informasi terkait waduk di Jawa Barat yang merupakan terbesar se-Asia Tenggara dan tenggelamkan banyak perkampungan.***