14 Desember 2023 09:41 WIB

Jokowi mengatakan bahwa hasil survei merupakan data di lapangan secara umum yang digunakan sebagai bahan evaluasi.

Joko Widodo (Jokowi) (Instagram )

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Lembaga survei Litbang Kompas baru saja merilis hasil survei terkait kepausan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hasil kepuasan publik terhadap pemerintah mengalami penurunan dari 74,3 persen pada Agustus 2023 menjadi 73,5 persen pada Desember 2023.

Menanggapi hal survei tersebut, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap kinerja yang dinilai kurang baik.

Tanggapi Pernyataan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP, Fahri: Pak Jokowi Tidak Mau Terlibat

"Ya, itu semua untuek evaluasi pemerintah, untuk evaluasi, untuk koreksi kalau ada hal-hal yang kurang," kata Jokowi di Pekalongan, Rabu (13/12/2023).

Jokowi mengatakan bahwa hasil survei merupakan data di lapangan secara umum yang digunakan sebagai bahan evaluasi.

Hasil survei itu, kata Jokowi, akan digunakan oleh kabinet Indonesia Maju untuk menentukan langkah apa yang diperlukan untuk masyarakat.

"Bahan untuk perbaikan-perbaikan dan memperbaiki yang kurang-kurang karena juga banyak yang masih harus diperbaiki," jelasnya.