Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Batang, Sukabumi
Tokoh Terkait
Analisis Kepala BMKG Soal Gempa M4,6 yang Guncang Sukabumi
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati memberikan analisis perihal gempa bumi tektonik yang terasa di Jakarta dan sekitarnya pagi ini. Dalam keterangan pers yang disampaikan, Kamis (14/12/2203), Dwikorita menyampaikan pada pukul 06.35.12 WIB telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
"Hasil analisa BMKG menujukan bahwa gempa bumi terjadi dengan parameter kekuatan atau magnitudo 4,6. Kemudian posisi dari gempa tersebut, pusatnya berada pada atau episenternya pada lokasi 6,76 lintang selatan dan 165 derajat bujur timur," ujarnya.
Menurut Dwikorita, kedalaman pusat gempa bumi atau hiposenter berada pada kedalaman 5 kilometer. Dengan memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi jenisnya gempa bumi dangkal diduga akibat sesar aktif.
"Namun untuk hasil akhir masih harus kami lakukan kajian lebih mendalam yang didukung data lapangan," kata Dwikorita.Dia menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi tersebut diakibatkan adanya pergeseran atau patahan geser atau strick slike.
Dampak dari gempa bumi ini dirasakan di Pamijahan Kabupaten Bogor dengan sekala intensitas 4,5 MMI. Gempa dirasakan oleh banyak orang dalam rumah dan di luar rumah.
Gempa juga dirasakan di Bogor, Ciputat, Tangerang, dengan skala intensitas III MMI. Artinya, menurut Dwikorita, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu.
"Gempa bumi tersebut juga dirasakan di Pelabuhan Ratu II MMI. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," katanya.
"Namun belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," lanjutnya.
[-]
-
Gempa M 4,6 Guncang Batang, Jawa Tengah(miq/miq)
Sentimen: netral (66.7%)