Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Erick Thohir Angkat Tsamara Amany Jadi Staf Khusus Menteri
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan program Employee Well-Being Policy, Rabu (13/12). Kebijakan itu untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan bahagia untuk mendorong produktivitas, motivasi, kepuasan dan ketertarikan karyawan yang berpengaruh langsung pada kinerja perusahaan.
Untuk mendukung kebijakan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Tsamara Amany sebagai staf khusus menteri di bidang kebijakan publik atau public policy.
"Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, ini Bu atau Mbak. Nah ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy," ujar Erick saat menghadiri Peluncuran Employee Well-Being Policy di Jakarta, Rabu (13/12).
Baca Juga:
Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Mundur dari Wamen BUMN
Erick menyampaikan, pertimbangan pengangkatan Tsamara sebagai staf khusus menteri karena Kementerian BUMN memerlukan suara anak muda, sebagai jembatan untuk menyambung aspirasi apa yang diperlukan oleh anak muda.
Salah satu peran mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dalam kebijakan publik di Kementerian BUMN adalah memasukkan masalah kesehatan mental dalam program Employee Well-Being Policy.
"Salah satu diskusi dengan Tsamara adalah mental health, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health. Dengan inspirasi itu, saya diskusi dengan Pak Tedi (Tedi Bharata Deputi SDM BUMN) akhirnya kami terapkan," kata Erick, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Komnas HAM akan Dalami Dugaan BUMN Jual Senjata ke MyanmarDalam program Employee Well-Being Policy, beberapa layanan baru yang diterapkan adalah jaminan kesehatan selain BPJS, layanan kesehatan mental, pengelolaan jaminan kesehatan, komunitas olahraga, literasi finansial dan daycare.
"Salah satu contoh yang penting sekali daycare ini diterapkan di seluruh perusahaan-perusahaan, financial support literasy, itu perlu karena kadang kita lupa menabung, padahal namanya jabatan umur ada saatnya," ucapnya. (*)
Baca Juga:
BUMN Bantah Tudingan Jual Senjata ke MyanmarSentimen: positif (100%)