Sentimen
Negatif (99%)
13 Des 2023 : 16.18
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Isu Penculikan 1998 Mencuat Kembali, Saiful Mujani Beber Alasannya

13 Des 2023 : 23.18 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Isu Penculikan 1998 Mencuat Kembali, Saiful Mujani Beber Alasannya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dan Guru Besar Politik Indonesia Saiful Mujani, memberikan komentarnya terkait isu penculikan saat masa reformasi 1998 yang kembali mencuat jelang Pilpres 2024.

Dikatakan Saiful, selama pelanggar berat Hak Asasi Manusia (HAM) ikut Pemilihan Umum (Pemilu), maka saat itu juga muncul masalah yang demikian.

"Selama pelanggar berat HAM ikut pemilu maka tiap pemilu akan muncul masalah penculik ini," ujar Saiful dalam keterangannya di aplikasi X @saiful_mujani (13/12/2023).

Menurut Saiful, tindakan tersebut telah melewati batas dan terkesan merendahkan manusia jika seorang penculik diperbolehkan menjadi kepala negara.

"Karena keterlaluan merendahkan manusia kalau penculik boleh jadi kepala negara," Saiful menuturkan.

Kecuali, kata Saiful, ada pengakuan bersalah dan mengaku orang tersebut tidak boleh menjadi pejabat publik.

"Kecuali ada pengakuan bersalah dan mengakui orang bersalah itu tidak boleh menjadi pejabat publik, apalagi setingkat kepala negara," ucapnya.

Blak-blakan, Saiful mengatakan ada banyak pihak yang bertanggung jawab atas pemberhentian Prabowo di hampir puncaknya sebagai tentara.

"Karena Prabowo melanggar HAM berat kini menyangkali perbuatannya sendiri," tukasnya.

"Jenderal kardus! mantan aktivis setelah jadi politisi juga begitu. politisi busuk!," sambung dia.

Diungkapkan Saiful, terdapat banyak tentara yang bertugas di negara, namun mereka tidak melakukan penculikan.

"Banyak tentara yang bertugas negara. tapi mereka ga nyulik. berarti bukan salah negara, salah si tentara itu. atas nama tentara dia kemudian dipecat," tandasnya.

Sebelumnya, Aktivis HAM Petrus Hariyanto mengatakan, Budiman Sudjatmiko telah melakukan manipulasi sejarah soal Prabowo Subianto.

Alasannya dikatakan Petrus, Budiman mengatakan calon presiden nomor urut 02 itu bukan pelaku kriminal pelanggaran HAM.

Menanggapi hal tersebut, Petrus mengingatkan Budiman soal nasib 13 aktivis yang menurutnya diculik oleh Prabowo Subianto.

Diungkapkan Petrus dalam konferensi persnya, 4 dari 13 aktivis yang merupakan rekan seperjuangan Budiman dan juga dirinya belum kembali.

“Saya ingin menyampaikan kepada sahabat saya selama bertahun-tahun di dalam sel penjara. Masih ada aktivis-aktivis lain yang juga belum kembali total ada 13 aktivis yang diculik oleh tuanmu sekarang ini," kata Petrus dalam video yang beredar.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (99.9%)