RILISID, Jakarta — Per hari Selasa (12/12/23) TikTok Shop kembali beroperasi. Hal ini diumumkan dengan menggandeng Tokopedia sekaligus menggandeng saham sebesar 75,01%.

TikTok Shop juga sebelumnya dikabarkan telah melakukan beberapa sistem pendekatan e commerce yang ada di Indonesia untuk kembali buka. Dengan pertimbangan perusahaan yang berasal dari china ini akhirnya memilih Tokopedia.

Pemilihan e commerce Tokopedia sendiri karena memiliki visi misi yang sama. Alasan inilah yang kemudian memilih Tokopedia yang digandeng oleh TikTok shop.

"Karena kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi bisnis lokal, UMKM lokal, dan kreator-kreator di Indonesia," ujarnya Direktur Eksekutif E-Commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo.

Ketika ditanyai seputar hampari yang membuat TikTok yakin memilih Tokopedia pihaknya menjelaskan bahwa nanti akan diinformasikan lebih lanjut. 

Dalam penggabungan keduanya ini Menteri Perdagangan sendiri akan memberikan uji coba selama 3-4 bulan kedepan. Hal ini secara langsung disampaikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Tujuan penggabungan sendiri tak lain dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam penjualan kedepannya.

"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dapat membangun ekosistem e-commerce ini bagi UMKM dan masyarakat kita," ujar Zulkifli.

Ini merupakan sebuah pembaharuan dalam perdagangan dan harapannya kerjasama ini memberikan hasil yang signifikan kedepannya.(*)

Editor : Febriani