Sentimen
Negatif (100%)
12 Des 2023 : 22.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Sukabumi, Banjar

Geger! Diduga Depresi, Pria Asal Cikembar Sukabumi Gantung Diri di Rumahnya

12 Des 2023 : 22.29 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Geger! Diduga Depresi, Pria Asal Cikembar Sukabumi Gantung Diri di Rumahnya

Jabar Ekspres – Pada hari Selasa, 12 Desember 2023, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang pria berinisial AS (39) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Desa Kartaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kejadian tersebut sontak membuat geger warga sekitar.

Menurut keterangan salah satu keluarga korban, AS memang akhir-akhir ini sering terlihat murung. Hal ini diduga berkaitan dengan permasalahan rumah tangga yang tengah dihadapinya.

BACA JUGA: Pelajar di Bogor yang Hendak Beli Pulsa, Disabet Sajam Hingga Tewas, Begini Kronologisnya

Menurut keterangan yang diterima Jabar Ekspres dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Cikembar AKP Panji Setiaji, mengatakan, bahwa AS (39) pertama kali ditemukan tergantung oleh anak korban yang hendak mandi.

“Pada saat anak korban hendak mandi, korban melihat ayah nya dalam posisi tergantung dilantai tangga loteng rumah nya,” Ungkap Panji dalam keterangannya, seperti yang dikutip Jabar Ekspres selasa (12/12/2023).

Setelah mengetahui bahwa orangtuanya tergantung di lantai atas, anak korban segera memberitahukan hal tersebut kepada bibinya.

“Anak korban melaporkan kepada bibinya (adik kandung korban) yang kebetulan rumahnya berdampingan dengan rumah korban,” jelasnya.

Mendengar peristiwa tersebut, keluarga AS segera melaporkannya kepada ketua RT/RW setempat dan kemudian kepada Polsek Cikembar.

BACA JUGA: TKW Asal Kota Banjar Tewas di Malaysia, Keluarga Histeris Dikirim Foto Jasad Korban Oleh Majikan

Panji melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Cikembar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Hanya saja, ditemukan luka jeratan di leher akibat tali sarung yang digunakan korban untuk gantung diri.

Panji menambahkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah AS. Mereka menganggap bahwa kematian AS merupakan musibah yang menimpa keluarganya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, dan menerima kejadian itu sebagai musibah, dan Jenazah AS saat ini sudah dikebumikan di pemakaman setempat,” terang Panji. (Mg9).

Sentimen: negatif (100%)