11 Desember 2023 10:22 WIB

PKS meminta KPU waspada dengan potensi kebocoran data pemilih Pemilu 2024.

Mardani Ali Sera (X/@MardaniAliSera)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Belum lama ini muncul kabar dugaan kebocoran data pemilih Pemilu 2024.  Hal itu berimbas pada pelaporan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP).

Dimana KPU merupakan pihak yang memiliki wewenang mengelola dan melindungi data pribadi pemilih. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak terkait mengenai dugaan kebocoran data tersebut.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera menagih pihak terkait untuk memberikan penjelasan mengenai dugaan kebocoran data pemilih.

PKS Tolak RUU DKJ karena Prosesnya Ugal-ugalan

"Mesti ada pihak yang bertanggung jawab. Jangan anggap remeh masalah ini. Hingga saat ini belam ada yang menyatakan bertanggung jawab dan memberi klarifikasi," kata Mardani kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Mardani mengatakan bahwa data pemilih merupakan hal yang vital karena menyangkut nasib bangsa dan negara. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengejar penjelasan KPU dan pihak terkait.

"Komisi II akan mengejar ini. Karena masalah data ini vital. Bisa merusak banyak hal. Bukan cuma kepentingan pribadi tapi juga negara dan bangsa. Iya (akan meminta penjelasan KPU). Hacker itu detail dan terus mendesak. Sikap kita semua mesti elegan dan bertanggung jawab," ujarnya.

Di sisi lain, ia meminta kepada KPU agar waspada dengan potensi kebocoran data pemilih Pemilu 2024.

"Perlu waspada agar security sistemnya terjaga," tandasnya.

Digelar 5 Kali, Ini Jadwal Debat Capres dan Cawapres Beserta Temanya