Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Tingkat Kepuasan Naik, Masyarakat Pandang Jokowi Suka Beri Bantuan ke Rakyat Kecil
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasilnya, approval rating terhadap Jokowi meningkat menjadi 76 persen dari sebelumnya sebesar 70 persen.
“Digabungkan di antara yang sangat puas dengan cukup puas," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Minggu (10/12).
Baca Juga:
Aktivis HAM Sebut Demokrasi Alami Regresi di Era JokowiDjayadi menyebut, tingkat kepuasan di akhir tahun ini masih belum melebihi angka pada bulan Juli.
"Tren mengalami peningkatan positif, tapi ini belum mencapai angka seperti pada Juli 2023 yang kami temukan. Saat itu, mencapai angka tertinggi 82 persen," ujar dia.
Jika ditelaah, kelompok masyarakat yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi berada di angka 20,8 persen.
Jumlahnya semakin meningkat menjadi 55,2 persen dalam kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas.
Sebaliknya, yang menyatakan kurang atau tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi angkanya kian mengecil, sekadar 21,5 persen.
“Setelah ditelusuri, alasan utama yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Jokowi adalah suka memberi bantuan kepada rakyat kecil. Angkanya mencapai 33,4 persen,” kata Djayadi.
Baca Juga:
Publik Tetap Puas Terhadap Kinerja Jokowi di Tengah Terpaan Isu NegatifLSI juga memotret alasan lain ihwal tingginya approval rating Jokowi, yakni terkait pembangunan infrastruktur. Angkanya, jelas Djayadi, mencapai 24,9 persen.
“Ada juga 18,3 persen yang menilai kinerja Jokowi sudah bagus,” ujar Djayadi.
Survei digelar selama 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error diklaim diperkirakan +- 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNNSentimen: positif (88.3%)