Sentimen
Positif (79%)
10 Des 2023 : 23.36
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Gunung, Pandeglang

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Tak Masif Pasang Baliho seperti Paslon Lain, TPN Ganjar-Mahfud Tunjukkan KTP Sakti

10 Des 2023 : 23.36 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tak Masif Pasang Baliho seperti Paslon Lain, TPN Ganjar-Mahfud Tunjukkan KTP Sakti

MerahPutih.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak memasang baliho yang masif di ruang publik seluruh Indonesia.

Namun demikian, tidak masifnya pemasangan alat peraga kampanye itu sudah tergantikan oleh satu program, yaitu KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (KTP Sakti).

Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto saat memberikan pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Pandeglang, Jalan AMD Lintas Timur KM 03, Banten, Minggu (10/12).

Baca Juga:

Program Ganjar-Mahfud: Satu Desa Satu Sarjana hingga Jagoan Berantas Korupsi

Menurut alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, jumlah baliho milik Ganjar-Mahfud berbeda dengan kandidat lain yang masif dipasang di ruang publik.

"Kalau di sana (paslon lain) pakai truk-truk memasang baliho dan kita enggak tahu siapa yang memasang dan dari mana dananya," kata Hasto.

Namun, Hasto meminta kader PDIP tidak khawatir dengan sedikitnya jumlah baliho Ganjar-Mahfud karena kandidat nomor urut 3 punya cara lain mengenalkan diri ke masyarakat.

Satu di antara caranya, kata dia, kandidat Ganjar-Mahfud punya program KTP Sakti yang bisa dikenalkan ke rakyat sebagai pengganti baliho.

"Kami cukup ini (sembari menunjukkan KTP) menjadi balihonya Ganjar-Mahfud MD saudara-saudara sekalian," imbuhnya.

"Jadi, sampaikan kepada rakyat, ketika Anda memegang KTP, maka kepemimpinan Ganjar-Mahfud itu kepemimpinan yang membawa program-program konkret untuk rakyat melalui KTP Sakti. Di sinilah baliho dari Ganjar dan Mahfud MD," sambung Hasto.

Toh, kata Hasto, dana membuat baliho bisa diganti sebagai uang membeli kopi dan pisang goreng untuk bertemu rakyat sembari mendengarkan keluhan wong cilik.

"Biar mereka (calon lain) yang memasang baliho di mana-mana. Yang mencoblos itu bukan pohon-pohon yang dipakai untuk baliho, yang mencoblos itu rakyat saudara-saudara sekalian," kata pria yang hobi mendaki gunung itu.

Baca Juga:

Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

Untuk diketahui, program KTP Sakti bertujuan untuk menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok. KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. Cukup menunjukkan KTP, maka ada akses untuk berbagai kepentingan pendidikan, kesehatan, sembako, dan lain-lain.

Hasto dalam pidatonya sempat mempertanyakan baliho masif kandidat lain. Terutama, sumber uang mencetak sampai memasang alat peraga kampanye tersebut.

"Jadi, kita enggak usah gentar karena ada Ganjar, enggak usah takut karena ada Mahfud, enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih. Daripada ada baliho, duitnya dari mana? Pak Ganjar dan Pak Mahfud lebih baik tidak memasang baliho daripada ada tanda tanya besar dananya dari mana," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Semangati Kader Menangkan Ganjar-Mahfud, Hasto Pimpin Safari Politik ke Banten

Sentimen: positif (79%)