Sentimen
Negatif (100%)
11 Des 2023 : 11.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sidoarjo

Tokoh Terkait

Bupati Sidoarjo Resmikan Sistem Bayar Jasa Sampah dengan Sippas

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

11 Des 2023 : 11.57
Bupati Sidoarjo Resmikan Sistem Bayar Jasa Sampah dengan Sippas

Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) meresmikan penerapan bayar jasa pelayanan sampah dengan sistem elektronik yang bernama Sippas (Sistem Informasi Pengangkutan dan Pemrosesan Akhir Sampah) di jasa pelayanan sampah di TPA Griyo Mulyo Jabon, Jumat (24/11/2023).

Para pengelola TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) sebagai penerima layanan cukup membayar sampah yang dibuangnya lewat aplikasi Sippas yang bisa diakses lewat handphone.

Ketentuan pembayarannya pun juga berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya pembayaran sampah berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK), sekarang dihitung berdasarkan jumlah berat sampah yang dibuang ke TPA.

Bupati Sidoarjo mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang membawahi UPTD TPA Griyo Mulyo menciptakan trrobosan tersebut. Dia mendorong langkah dan upaya penurunan tonase sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo terus dikejar. Gus Muhdlor melihat tren penurunan sampah masuk TPA Griyo Mulyo cukup baik.

BACA JUGA: Gebrakan Avian Tekan Sampah dan Berdayakan Masyarakat Sidoarjo

Menurutnya hal itu tidak terlepas dari terobosan dan inovasi pembayaran lewat sistem elektronik. “Dengan pembayaran tonase sampah yang masuk bukan dihitung berdasarkan KK, tetapi jumlah seberapa banyak yang dibuang oleh TPS 3R maka saya yakin ini menjadi sinyal baru, terobosan baru untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo ini,” ucapnya

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengapresiasi kinerja UPTD TPA Griyo Mulyo yang mampu menurunkan tonase sampah yang masuk. Dikatakannnya jika sebelumnya 600 ton perhari rata-rata sampah yang masuk ke TPA Griyo Mulyo, namun saat ini berkurang sekitar 27 persen atau sekitar 430 ton perhari yang dikirim dari TPS 3R.

“Kita tidak bisa hanya menumpuk-menumpuk (sampah), memperpanjang tumpukan adalah fase pertama yang kita lalui, selanjutnya memastikan tumpukan ini tidak akan pernah penuh itu menjadi fase selanjutnya yang harus kita pastikan,” terangnya.

TPA Griyo Mulyo

Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mendorong DLHK untuk mengawal dan mengawasi TPS 3R dalam mengelola sampahnya. Jangan sampai sampah yang dikirim di TPA berkurang lantaran sampahnya dibuang sembarangan karena pengelola TPS 3R menghindari bayar jasa layanan yang dikelola UPTD TPA Griyo Mulyo.

Berkurangnya volume sampah menurut Gus Muhdlor akan membawa baik, umur TPA lebih panjang.Berita baiknya adalah TPA Griyo Mulyo akan mengalami kenaikan peningkatan jangka umur pemakaiannya. Namun ditakutkan juga adalah ternyata TPA nya berpindah, tidak jadi ke Jabon tapi ke sungai-sungai.

“Oleh karena itu penguatan TPS 3R dimasing-masing desa harus dilakukan dengan menggandeng para kades atau camat dan semua masyarakat,” tukasnya.

Kepala UPTD TPA Griyo Mulyo, Hajid Arif Hidayat mengatakan sistem elektronik Sippas dibuat untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran. Pembayaran sampah yang dibuang pengelola TPS 3R ke TPA Griyo Mulyo akan langsung masuk ke rekening penerimaan BLUD TPA di Bank Jatim.

BACA JUGA: BUMDes Merpati Manunggal Jaya Wedoroklurak Optimalkan TPST 3R

“Sistem elektronik ini untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi penganggaran, jadi masing-masing penerima jasa layanan bisa melihat jumlah pembuangan, jenis sampah apa yang mereka kirimkan hingga dapat dijadikan evaluasi pengelolaan TPS 3R mereka,”ucapnya.

Hajid mengatakan ada 170 titik TPS 3R yang tersebar di 18 kecamatan. Setiap hari 200 truk yang kirim sampah ke TPA yang dikelolanya. Saat ini jumlah tonase sampah yang datang ke TPA Griyo Mulyo mencapai 430 ton perhari. Menurutnya berkurangnya jumlah sampah yang dikirim karena adanya kebijakan tarif serta penataan manajemen serta peningkatan Sarpas TPS 3R.

“Turunnya volume sampah yang dikirim dari TPS 3R memberikan dampak positif. Trend penurunan sampah yang masuk TPA sekitar 27 persen jika dibandingkan dengan awal tahun lalu,” pungkasnya. [isa/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (100%)