Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: Pas Band, Endank Soekamti
Kab/Kota: Gunung, Cilincing
Kasus: HAM, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Iwa K
Eddy Hiariej
Goenawan Muhammad hingga Mantan Pimpinan KPK akan Orasi di Konser Musik Bongkar
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) menggelar acara Panggung Rakyat bertema Bongkar yang diikuti puluhan seniman, budayawan, dan aktivis di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12).
Acara akan diisi orasi beberapa tokoh seperti aktivis HAM Usman Hamid, budayawan Goenawan Mohamad, pakar politik Ikrar Nusa Bhakti, seniman Inayah Wahid, mantan Pimpinan KPK Laode M. Syarif, hingga ekonom Faisal Basri.
Baca Juga
KPK Buka Peluang Panggil Menkumham Terkait Kasus Eddy Hiariej
Sosok seperti Zoemrotin K. Soesilo, Neng Rukka Sombolingi, Encep Arif Afandi, Yuniyanti Chuzaifah, Erry Riyana Hardjapamekas, Zenzi Suhadi, Karlina Supelli, A. Alex Junaidi, Surya Anta Ginting, Andreas Harsono, Danang Widoyoko, Ririn Sefsani, Neng Dara Affiah, Alif Nurlambang, Melki Sedek Huang, Muhammad Suhud, M. Roni Syamsuri, Abdullah Riansyah, Arya Dewi Prayetno, dan Ahmad Tomi Wijaya juga akan berorasi di acara yang sama.
Selain orasi, acara juga akan diisi musisi tenar seperti Kotak, PAS Band, The Black Stones Band, Anto Baret & Andi Malewa, Iwa K, Young Lex & Friends, Tony Q, Marjinal, Endank Soekamti, Jamrud dan Horja Bius.
Ketua panitia Panggung Rakyat Raiden Soedjono menyebut kegiatan bertema Bokar dibuat demi mengingatkan tentang bahaya korupsi dan cara menyelesaikan kasus rasuah.
"Termasuk, memperkuat lembaga KPK yang terus dilemahkan oleh kekuasaan serta memberi penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar penting demokrasi, sebagaimana deklarasi hak asasi yang sudah diratifikasi," kata dia dalam keterangan pers ASDI.
Baca Juga
Kampanye di Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku ke Warga
Raiden menyebut Panggung Rakyat yang dimulai pada Sabtu pukul 13.00 WIB tidak dibuat demi kepentingan politik praktis menyambut Pilpres 2024.
"Acara tersebut tidak terkait dengan pilpres, melainkan upaya untuk mengingatkan para calon pemimpin bangsa, agar menempatkan agenda pemberantasan korupsi dan penegakan HAM masuk dalam agenda prioritasnya," ungkapnya.
Raiden mengatakan Panggung Rakyat dibuat ASDI demi memperingati Hari Anti Korupsi & HAM Sedunia pada Hari Sabtu, 9 Desember 2023.
Dia mengatakan panitia acara tidak memungut biaya bagi warga yang ingin hadir dalam Panggung Rakyat untuk menguatkan semangat antikorupsi.
"Semua ini dilakukan agar masyarakat selalu ingat bahwa musuh terbesar negara saat ini adalah korupsi yang membuat rakyat jauh dari kesejahteraan," kata Raiden. (Pon)
Baca Juga
Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi
Sentimen: positif (79%)