Sentimen
Positif (88%)
11 Des 2023 : 01.47
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksinasi

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

11 Des 2023 : 01.47
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksinasi

Jakarta: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid-19 baik dosis lengkap maupun booster. Pasalnya, kasus covid-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia. “Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Maxi dalam keterangan resmi, Sabtu, 9 Desember 2023. Adapun, rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus. Sementara pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari. Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omikron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5. Maxi menerangkan pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi covid-19. Sehingga, ia meminta masyarakat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi covid-19. Apalagi, tidak melengkapi dan bahkan tidak melakukan vaksinasi sama sekali, karena manfaat vaksin tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain. “Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” jelas dia. Maxi mengatakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing. Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi. Ia menerangkan jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac. Keduanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat. Maxi berpesan meskipun sudah vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan covid-19. “Masyarakat juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mengarah pada covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas untuk diagnosis lebih lanjut,” pungkas dia. 

Jakarta: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid-19 baik dosis lengkap maupun booster. Pasalnya, kasus covid-19 dilaporkan kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia.
 
“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Maxi dalam keterangan resmi, Sabtu, 9 Desember 2023.
 
Adapun, rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus. Sementara pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari.
Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omikron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
 
Maxi menerangkan pemberian vaksinasi ditujukkan untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi covid-19.
Sehingga, ia meminta masyarakat agar jangan menunda-nunda untuk melakukan vaksinasi covid-19. Apalagi, tidak melengkapi dan bahkan tidak melakukan vaksinasi sama sekali, karena manfaat vaksin tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.
 
“Segera lakukan vaksinasi, jangan ditunda-tunda, karena virus ini cepat menyebar, sehingga dapat sangat berbahaya untuk keluarga maupun orang sekitar,” jelas dia.
 
Maxi mengatakan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing. Cara mendapatkannya pun mudah, sasaran hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi.
 
Ia menerangkan jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac dan Indovac. Keduanya telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.
 
Maxi berpesan meskipun sudah vaksinasi, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat sakit, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun guna memberikan perlindungan optimal dari penularan covid-19.
 
“Masyarakat juga diingatkan segera memeriksakan diri ke fasyankes maupun rumah sakit terdekat bila mengalami gejala yang mengarah pada covid-19 seperti demam, batuk, pilek, dan sesak nafas untuk diagnosis lebih lanjut,” pungkas dia. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(LDS)

Sentimen: positif (88.9%)