PIKIRAN RAKYAT - Korban jiwa pendaki akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu 3 Desember 2023 terus bertambah. Per Kamis 7 Desember 2023, sudah ada 23 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia.

Dari 26 orang pendaki gunung tersebut, kebanyakan jasadnya ditemukan pada 4 Desember 2023. Tapi ada juga yang baru ditemukan pada Rabu, 6 Desember 2023, alias 3 hari usai erupsi Gunung Marapi.

Di antara 26 orang yang ditemukan, ternyata ada 3 orang yang selamat. Mereka semua sedang menjalani perawatan.

Berikut adalah nama 23 pendaki gunung yang meninggal saat Gunung Marapi Erupsi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun 'X' @kangjaill pada Kamis 7 Desember 2023.

Nazahra Adzin (ditemukan 4 Desember 2023) M Wiki Syaputra (ditemukan 5 Desember 2023) Ilham Nanda Bintang (ditemukan 4 Desember 2023) Muhammad Aden (ditemukan 4 Desember 2023) Divo Suhandra (ditemukan 5 Desember 2023) Nurva Afitri (ditemukan 4 Desember 2023) Afranda Junaidi (ditemukan 5 Desember 2023) Wahlul Alde Putra (ditemukan 5 Desember 2023) Novita Intan Sari (ditemukan 6 Desember 2023) Riski Rahmat H (ditemukan 6 Desember 2023) Lenggo Baren (ditemukan 6 Desember 2023) Reyhani Zahra Fadli (ditemukan 5 Desember 2023) Filhan Aliyah Faizin (ditemukan 5 Desember 2023) Aditya Prasetyo (ditemukan 5 Desember 2023) Yasirli Amri (ditemukan 5 Desember 2023) Muhammad Alfikri (ditemukan 4 Desember 2023) Irfandi Putra (ditemukan 5 Desember 2023) Zikri Habibi (ditemukan 6 Desember 2023) M Teguh Amanda (ditemukan 4 Desember 2023) Muhammad Iqbal (ditemukan 5 Desember 2023) Siska Afrina Liarni (ditemukan 6 Desember 2023) Frengki Chandra (ditemukan 6 Desember 2023)

Sementara itu 3 orang yang selamat antara lain:

M Ridho Kurniawan (ditemukan 4 Desember 2023) M Arbi Muharman (ditemukan 4 Desember 2023) Ahmad Firman (ditemukan 4 Desember 2023) Dari 26 Pendaki
3 pendaki selamat dan dalam perawatan di RSAM atas nama
1.Ridha Kurniawan
2 Arby Muharman
3.Ahmad Firman
Sementara 23 pendaki lainnya Meninggal dunia.
Tinggal 1 pendaki yg belum ditemukan yakni Sisca Afrina. pic.twitter.com/1uHoLYeByL— Reporterjail (@kangjaill) December 6, 2023

 

Dengan pernyataan ini, tinggal 2 pendaki lagi dari Gunung Marapi yang belum ditemukan. Data ini dihimpun berdasarkan yang disampaikan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dijelaskan pada 4 Desember 2023, ada 28 pendaki yang kemungkinan besar masih belum turun gunung saat erupsi Gunung Marapi terjadi.

Proses lari dari erupsi Gunung Marapi bisa dikatakan sulit. Pasalnya, berdasarkan data ang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu.

Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek dan Malalak.

Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.***