Sentimen
Positif (84%)
9 Des 2023 : 19.33
Informasi Tambahan

Institusi: HIPMI

Kab/Kota: Kartini

Ada Apa, Bahlil Kumpulkan Ratusan Kepala Daerah se-RI ke Depan Jokowi ?

9 Des 2023 : 19.33 Views 2

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Ada Apa, Bahlil Kumpulkan Ratusan Kepala Daerah se-RI ke Depan Jokowi ?

KNews.id – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumpulkan 20 gubernur, dan 200 bupati maupun Wali Kota, serta 36 Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Mereka Bahlil kumpulkan di lokasi itu bersama dengan Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir yang juga menjadi menteri ad interim Menko Kemaritiman dan Investasi, serta Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023.

“Bupati, wali kota, hadir 200 lebih pak, pak gubenur juga hadir 20 lebih, takutnya mereka ini bukan ke menteri investasi pak, tapi ke pak mendagri,” kata Bahlil saat memberikan laporan pembuka acara itu ke Presiden Joko Widodo.

Bahlil mengatakan, Rakornas Investasi ini Kementerian Investasi/BKPM lakukan sebagai tradsisi tahunan untuk mengevaluasi program investasi pada tahun yang sudah terlewati dan menyusun program tahun ke depan.

“Rapat ini sudah dilakukan sejak kemarin dan hari ini gong nya. Kami juga laporkan ke Pak Presiden sejak saya dilantik karena ini rakor terakhir masa kabinet 2019-2024 sebagai bentuk evaluasi apa yang duperintahkan Pak Presiden ke kami sejak kami dilantik 23 Oktober 2019,” tegasnya.

Bahlil saat itu sempat juga menyampaikan sambutannya secara khusus kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo. Ia menyebut nama Bobby secara khusus saat memberikan sambutan itu.

“Ini Pak Wali Kota Medan ini waketum BPP Hipmi, yang memang anak-anak Hipmi itu hebat-hebat. Kita beri applause ke Mas Bobby, ini penting karena kita mantan Ketua Umum Hipmi dulu, jadi kalau enggak saling menggoreng siapa lagi,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan, realisasi investasi pada tahun lalu telah mencapai Rp 1.207 triliun dan mayoritas masuk ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa, dan ia mengklaim sebagai capaian karena porsi otu berbeda sebelum ia menjabat.

Selain itu, ia mengatakan, Kementerian Investasi saat ini telah mampu menyerap 52%-53% investasi asing atau penanaman modal asing (PMA), jauh lebih banyak ketimbang penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang porsinya sekitar 47%.

“Kedua arahan Pak Presiden agar investasi tidak diurus yang besar-besar saja, UMKM juga harus diurus maka kami laporkan tahun 2022 selain target investasi kita Rp 1.207 triliun, alhamdulillah UMKM mampu berkontribusi kurang lebih Rp 340 triliun di luar Rp 1.207 triliun,” ucap Bahli.  (Zs/CNBC)

Sentimen: positif (84.2%)