LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Susno Duadji, mantan Kabareskrim, kini menjadi sorotan publik lantaran ia mengungkapkan keraguannya pada putusan hakim dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso.

Jessica Wongso sebagai tersangka kasus kopi sianida ini tampaknya tak pernah lepas dari atensi semua kalangan termasuk Susno Duadji.

Keraguan dan ketidakyakinan Susno Duadji pada peradilan hukum dalam kasus Jessica Wongso ini, lantaran hakim begitu sangat berani memutuskan tuntutan tanpa bukti yang lengkap.

Dalam sebuah putusan hukum atau tuntutan terhadap seseorang, tentu didasari atas adanya bukti konkret, lengkap, transparan, serta detail, sehingga semuanya benar adanya.

Tapi dalam kasus kopi sianida ini, semua tampaknya sangat dibuat-buat.

Baca Juga: Telan Dana Rp430 Miliar, Jembatan di Jawa Barat Pernah Mangkrak 3 Tahun, Kini Namanya Diubah oleh Ridwan Kamil

Apalagi setelah rilisnya film dokumenter Netflix terkait kasus kopi sianida ini yang menampilkan sejumlah kejanggalan hukum.

Harusnya hukum dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso ini dilakukan dengan terbuka dan apa adanya.

Hingga Otto Hasibuan pengacara Jessica pun tak tinggal diam, ia telah mengajukan PK atau peninjauan kembali, supaya kasus kopi sianida semuanya bisa lebih jelas dan terbuka.

Suso Duadji sebagai mantan Kabareskrim tentu prihatin atas putusan dan tuntutan hukum pada Jessica Wongso.

Baca Juga: Telan Dana Rp430 Miliar, Jembatan di Jawa Barat Pernah Mangkrak 3 Tahun, Kini Namanya Diubah oleh Ridwan Kamil

Bahkan, mantan Kabareskrim ini pun menyinggung bahwa tidak ada satupun bukti menyebutkan apalagi Jessica yang memasukkan racun sianida ke kopi Vietnam Mirna, namun atas dasar kebetulan semata.

Tuntutan hakim yang dianggap janggal diperkuat lagi, dalam film dokumenter Netflix kemarin bahwa tidak ada statement para pengacara serta statement keterangan para ahli, yang menyebut bahwa Jessica Wongso ini memasukkan racun sianida pada kopi Vietnam Mirna Salihin.

Wah, sungguh sangat meragukan dan banyak yang yakin bahwa semua ini hanya rekayasa serta scenario sejumlah pihak yang terlibat.

Kemudian Susno Duadji juga menyebut, putusan hakim sudah terlalu berani dan akan sangat berdosa atau dosa yang besar jika memberi putusan hukum pada seseorang yang sebenarnya tak bersalah.

Disebutkan lagi, jika pelaku yang sengaja membunuh korban dengan racun sianida itu berani berhadap-hadapan, itu dianggapnya tak masuk logika.

Kasus kopi sianida Jessica Wongso yang kini telah berjalan sekitar 7 tahun lamanya masih terus digali oleh semua pihak.

Para tim advokat pembela Jessica Wongso pun hingga kini terus berupaya mendapatkan keadilan hukum untuk kliennya.

Maka tak heran ya jika Susno Duadji meragukan semua hakim yang terlibat di persidangan Jessica Wongso lantaran berani memutus tanpa ada bukti jelas di kasus tersebut.

Gimana, apakah kamu juga yakin bahwa Jessica Wongso ini bukan pelaku pembunuhan Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida ini?

Demikian informasi terkait ungkapan mantan Kabareskrim Susno Duadji mengenai kasus kopi sianida Jessica Wongso. Semoga bermanfaat.***