Sentimen
Negatif (61%)
9 Des 2023 : 11.17
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2020

Institusi: UNAIR

Kab/Kota: Surabaya, Trenggalek

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Mochamad Nur Arifin

Mochamad Nur Arifin

GMNI Trenggalek Tagih Janji Manis Bupati di Depan Kantor DPRD

9 Des 2023 : 11.17 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

GMNI Trenggalek Tagih Janji Manis Bupati di Depan Kantor DPRD

Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Trenggalek menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD Trenggalek. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa GMNI atas kinerja Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).

Puluhan mahasiswa saling berganti menyampaikan orasinya dan memaparkan apa yang menjadi evaluasi serta refleksi di tahun 2023 untuk Kabupaten Trenggalek.

Ketua GMNI Trenggalek, Mochamad Shodiq Fauzi menyebut pihaknya banyak menemukan janji manis kampanye Bupati Trenggalek yang tidak terealisasi untuk masyarakat sampai saat ini.

Shodiq menegaskan, aksi ini sebagai bentuk kekecewaan. Hal itu dilihat dari visi misi dan slogan ‘Trenggalek Meroket’ saat kampanye dulu belum tercapai.

“Yang kami kritisi dari sektor pendidikan, pertanian, infrastruktur, pelayanan, dan pariwisata. Paling urgent adalah terkait pelayanan kesehatan. Yang kami lihat fasilitas ruang tunggu kurang, sehingga banyak penunggu atau pasien terlantar di RSUD dr. Soedomo Trenggalek,” kata Shodiq melalui pernyataan tertulisnya yang diterima beritajatim.com, Sabtu (25/11/2023).

Shodiq menyebut, untuk sektor pendidikan, masyarakat Trenggalek melihat ada kesenjangan fasilitas pendidikan yang terlihat di wilayah pelosok dan sekolah favorit. Kemudian, petani menjerit dengan pupuk yang masih jauh dari jangkauan memihak rakyat kecil.

“Kemudian, infrastruktur jalan, mulai dari penerangan dan banyak jalan berlubang. Ini sebagai warning untuk Bupati Trenggalek, agar segera perbaiki dan peringatan bagi penerusnya periode ke depan,” tegas Shodiq.

GMNI Trenggalek menilai program kerja Bupati Trenggalek saat ini jauh dari ekspektasi. Pasalnya, tercatat baru 60 persen program yang dijalankan dan selebihnya adalah janji manis saat kampanye Pilkada 2020.

“Kalau slogan Trenggalek Meroket melihat apa yang terjadi saat ini hanya kata bualan semata. Aksi hari ini sebagai bentuk evaluasi pemerintah daerah agar tidak buta dan tuli mendengar keluh kesah rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, GMNI Trenggalek merasa kecewa dengan insiden di sektor pariwisata. Sebab, di tahun 2023 ada beberapa peristiwa bernyawa salah satunya insiden 3 bocah tenggelam di kolam renang Tirta Jwalita Trenggalek.

“Sektor wisata soal standar operasional prosedur dari historis kejadian, korban nyawa hal ini jadi tanggung jawab penuh pemerintah daerah. Itu karena kurang SOP,” tandasnya.

Berikut tuntutan massa GMNI Trenggalek terhadap Bupati Trenggalek:

1. GMNI Trenggalek evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Trenggalek, 5 sektor jadi perhatian
2. Slogan Trenggalek Meroket diklaim hanya bualan kata-kata saja. Tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
3. Kinerja Bupati Trenggalek disampaikan masih jauh dari ekspektasi, masih kurang dari 40 persen yang belum rampung.
4. Pendidikan, Infrastruktur, Pelayanan, Pariwisata, dan Pertanian jadi fokus GMNI Trenggalek saat melangsungkan aksi. (tok/kun)

BACA JUGA: GMNI FISIP Unair Surabaya Gelar Aksi dan Teatrikal, Kenang Degradasi Demokrasi Indonesia


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (61.5%)