Soal Gibran Absen Debat di TV, Budiman: Keahlian Eksekusi Kebijakan Lebih Penting

9 Des 2023 : 02.28 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal Gibran Absen Debat di TV, Budiman: Keahlian Eksekusi Kebijakan Lebih Penting

8 Desember 2023 07:59 WIB

Budiman Sudjatmiko sebut kemampuan debat menjadi hal utama dalam negara yang menganut sistem parlementer

Budiman Sudjatmiko (TikTok Andre Rosiade)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko buka suara terkait ketidakhadiran Gibran dalam acara debat yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi nasional beberapa waktu lalu.

Menurutnya, seorang pemimpin negara harus memiliki kemampuan eksekusi kebijakan yang mumpuni. Kemampuan itu, kata dia, menjadi hal yang utama dibandingkan dengan kemampuan debat bagi pemimpin yang negaranya menerapkan sistem presidensial.

"Kalau presiden keahlian eksekusi (kebijakan) yang menjadi penting. Jadi, bukan kemampuan berdebatnya yang diutamakan," kata Budiman Sudjatmiko di Sriwijaya 16, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Gibran Rakabuming akan Dipanggil Bawaslu DKI, TKN Singgung soal Pencemaran Nama Baik

Berbeda dengan negara yang menganut sistem parlementer, ia menyebut keahlian debat menajadi hal utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

"Perdana menteri itu keahlian debat menjadi penting, kalau presiden keahlian eksekusi yang jadi penting," ujarnya.

Meski demikian, ia memastikan Gibran akan hadir dalam acara debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, debat itu bersifat resmi sebagai bagian dari proses pemilu.

"Ya diikutin. Karena itu proses politik yang resmi," ucapnya.

Di sisi lain, ia menyebut debat yang diselenggarakan oleh pihak selain KPU hanya untuk menguji kemampuan memahami suatu isu. Pemahaman isu, kata dia, tidak harus dilakukan dengan debat namun bisa juga dengan wawancara dan lain sebagainya.

Bakal Dalami Dugaan Jadwal Kunker Jokowi Bocor ke TPN Ganjar, Sandiaga: Memang Harus Sinkronkan Lagi

Sentimen: positif (64%)