KPU Tulungagung temukan tinta dan bilik suara dalam kondisi rusak
Antaranews.com Jenis Media: Politik
"Ada dua jenis logistik pemilu yang rusak, yaitu tinta pemilu dan bilik suara yang ukurannya tidak sama," kata Ketua KPU Tulungagung, Susanah di Tulungagung, Rabu.
Tercatat logistik pemilu yang rusak adalah 192 botol berisi tinta pemilu dan delapan buah bilik suara yang ukurannya tidak sesuai standar yang telah ditetapkan, sehingga dianggap cacat atau rusak.
"Langsung kami ajukan untuk penggantian melalui aplikasi SILOG," kata dia.
Susanah melanjutkan, bilik suara dan tinta pemilu merupakan pengadaan tahap pertama bersama kotak suara, alat coblos, bantalan coblos, segel plastik dan segel kertas.
Untuk pengadaan tahap pertama hampir seluruhnya sudah selesai, kecuali kotak suara yang baru terkirim 5.600 buah dari kebutuhan 16.563 buah.
Dia memastikan seluruh kotak suara akan terpenuhi di bukan Desember ini.
"Ini semuanya disimpan di gudang logistik KPU di Boyolangu," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung, Pungki Dwi Puspito menerangkan pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap logistik pemilu yang dikirim.
"Kita akan mengawasi jalannya pengadaan logistik pemilu," kata Pungki.
Ia menegaskan pengawas dilakukan dengan memastikan jumlah logistik yang diterima sesuai dengan manifes pengiriman dan kebutuhan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai ada selisih dengan kebutuhan pemilu,"katanya.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (88.9%)