Sentimen
Positif (72%)
7 Des 2023 : 22.18
Tokoh Terkait

Diam-Diam, Spanyol Usir 2 Diplomat AS terkait Informasi Intelijen

8 Des 2023 : 05.18 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Diam-Diam, Spanyol Usir 2 Diplomat AS terkait Informasi Intelijen

MADRID, iNews.id - Spanyol dilaporkan mengusir setidaknya dua staf Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). Mereka dituduh menyuap agen intelijen Spanyol untuk mendapatkan informasi rahasia. Kasus ini bisa mengganjal hubungan kedua negara sekutu tersebut.

Surat kabar El Pais, mengutip keterangan dari sumber kedubes, melaporkan Spanyol secara diam-diam meminta kedubes untuk memulangkan dua diplomat tersebut. Hasil penyelidikan mengungkap dua agen intelijen Spanyol mendapat imbalan lumayan besar untuk informasi rahasia yang mereka berikan kepada para diplomat tersebut.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah Spanyol maupun AS. Namun kedua negara sudah menjalin kerja sama pertukaran data intelijen. 

"Lebih dari dua 'mata-mata' AS mungkin telah terlibat," demikian laporan El Pais, mengutip keterangan sumber-sumber pemerintah yang tak disebutkan identitasnya, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (7/12/2023).

Beberapa agen intelijen CNI, yakni kepala area dan anak buahnya, ditangkap 2 bulan lalu. Pengadilan memerintahkan agar kasus yang menjerat keduanya tetap dirahasiakan. 

Terkait kasus ini pula Dubes AS di Madrid Julissa Reynoso dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Spanyol. Dalam keterangannya, Reynoso mengaku tak mengetahui kasus yang menjerat anak buahnya seraya meminta maaf.

Setelah itu pemerintah AS memenuhi permintaan Kemlu dan Kementerian Pertahanan Spanyol untuk menarik dua diplomatnya dari Madrid. 

"Ini masalah serius, merekrut agen rahasia dari negara tuan rumah untuk mengkhianati negara mereka adalah tindakan yang biasa dilakukan terhadap pemerintahan yang bermusuhan, bukan sekutu," demikian laporan El Pais.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (72.7%)