Gunung Anak Krakatau Erupsi, Polda Banten Minta Masyarakat Pesisir Pantai Waspada
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Gunung Anak Krakatau kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Selasa (5/12) kemarin.
Polda Banten meminta masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk mewaspadai dampak erupsi Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda.
“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto dalam keterangannya, Rabu (6/12).
Baca Juga:
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Radius Bahaya 5 KilometerMenurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi yang terjadi kemarin merupakan yang kedua kalinya, setelah yang pertama Gunung Anak Krakatau mengeluarkan abu vulkanik pertama pada Minggu (3/12), pukul 09.08 WIB.
Berdasarkan Informasi dari PVMBG itu, erupsi disebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik.
Baca Juga:
Titik Aman Erupsi Anak Krakatau 5 KM, Nelayan Diimbau MenjauhOleh karenanya, kepolisian memberikan imbauan kepada nelayan dan warga yang berada di pesisir pantai untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau pun beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level III Siaga, kami mengimbau kepada warga di pesisir khususnya nelayan agar tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," tandasnya. (Knu)
Baca Juga:
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.000 MeterSentimen: netral (61.5%)