Sentimen
Tokoh Terkait
Bantah 'Buntuti' Ganjar, Stafsus Presiden: Jadwal Kunker Presiden Jokowi Direncanakan Jauh
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
6 Desember 2023 12:22 WIB
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah Ganjar Pranowo.
Ari Dwipayana (Instagram/@dwipayanaari)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - KOordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menanggapi soal tudingan Presiden Joko Widodo 'membuntuti' capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Hal itu dikarenakan Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah Ganjar Pranowo.
Ari mengatakan bahwa jadwal kunjungan kerja Jokowi sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya. Presiden tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT tapi juga daerah-daerah lain. Bahkan juga kunjungan ke luar negeri," kata Ari kepada wartawan, Rabu (6/12).
Agus Rahardjo Cerita Kasus e-KTP Minta Disetop, Moeldoko: Ini Ada Motif Tertentu
Ari mengatakan bahwa blusukan sudah dilakukan oleh Jokowi sejak dulu bukan pada momen tertentu.
"Kunker-kunker blusukan ke daerah-daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, tidak hanya pada musim pemilu saja," katanya.
Ari mengatakan bahwa Jokowi sudah beberapa kali ke NTT dan Papua. Karena dua daerah tersebut mendapat perhatian penuh.
"Bahkan beliau mengunjungi kabupaten-kabupaten yang belum pernah dikunjungi Presiden RI. Beliau telah mengunjungi berbagai pelosok, pulau terdepan, kawasan perbatasan dan terisolir," lanjut Ari.
Seperti diketahui, Ganjar berkampanye ke NTT pada Jumat (1/12). Ganjar ke sejumlah tempat di NTT. Kemudian pada Senin (4/12), JOkowi berkunjung ke NTT.
Ganjar mengaku tidak khawatir dengan kunjungan Jokowi tersebut.
"Karena Pak Jokowi Presiden Pak Jokowi bisa ke mana pun untuk kepentingan apapun. Saya selalu menghormati ya. Nggak apa-apa," kata Ganjar, Senin (4/12).
Kaget Jokowi Kunjungi Daerah yang Sama dengan Kampanye Ganjar, TPN: Bikin PenggembosanSentimen: positif (44.4%)