Sentimen
Negatif (66%)
6 Des 2023 : 20.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Jawaban Ganjar soal Pengungsi Rohingya

6 Des 2023 : 20.20 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Jawaban Ganjar soal Pengungsi Rohingya

MerahPutih.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendukung apa pun sikap pemerintah terkait pengungsi Rohingya yang sekarang berada di Aceh.

Menurutnya, keputusan untuk menerima atau menolak pasti sudah melalui proses penilaian yang matang. Dalam mengambil keputusan tersebut, kata dia, banyak pertimbangan yang perlu dikaji oleh pemerintah.

Baca Juga

Ganjar Nilai Gibran Siap Debat Capres-Cawapres

“Saya berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini (pengungsi Rohingya, Red),” kata Ganjar di sela-sela kunjungan ke Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12).

Ia memberikan dukungan kepada cawapresnya, Mahfud MD, yang saat ini menjabat Menkopolhukam untuk menyelesaikan tugasnya menangani pengungsi Rohingya sebagaimana perintah dari Presiden Jokowi.

“Ya, sedang dilakukan assessment (penilaian) kan ya. Saya kira itu cara paling netral sebelum kita memutuskan iya atau tidak,” tegasnya.

Diketahui, situasi politik dunia hari ini begitu cepat mengalami perubahan. Mulai dari konflik Ukraina, persaingan ekonomi antara Tiongkok dan Amerika Serikat, konflik Palestina, hingga pengungsi Rohingya setidaknya mengubah konstelasi dunia.

Baca Juga

3 Pemicu Polarisasi Pemilu 2024, Salah Satunya ASN Tak Netral

Posisi Indonesia, lanjut Ganjar, menjadi tidak mudah menghadapi tantangan geopolitik hari ini dan mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan pemikiran yang lebih kritis, lebih analitis untuk membaca perubahan-perubahan yang terjadi.

“Kita butuh lebih kritis, kita butuh lebih analitis karena sangatlah penting, untuk membaca perubahan-perubahan lingkungan eksternal apalagi dunia yang saat ini berlangsung begitu cepat,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam menghadapi tantangan geopolitik, perlu merefleksikan kebebasan. Pasalnya, Indonesia menganut politik bebas aktif.

Dengan demikian, lanjut Ganjar, kebebasan yang dianut bukan hanya kebebasan untuk tidak memihak, namun juga kebebasan di untuk mencari partner yang sama-sama menguntungkan dan saling menghormati.

Sementara aktif, menurut Ganjar juga harus bisa didefinisikan ulang bahwa Indonesia aktif di perdamaian dunia, maka harus aktif mengemukakan solusi pada negara-negara yang tengah berkonflik.

“Karena konflik itu berdampak terhadap segala hal termasuk ekonomi, gelombangnya bisa sampai ke Indonesia,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Peserta Pemilu Jangan Curi Start Kampanye di Televisi

Sentimen: negatif (66.6%)