Sentimen
Negatif (61%)
6 Des 2023 : 05.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng

Butet Kartaredjasa Diisukan Diintimidasi Aparat saat Gelar Pentas Teater, Begini Jawaban Menohok Polisi

6 Des 2023 : 12.31 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Butet Kartaredjasa Diisukan Diintimidasi Aparat saat Gelar Pentas Teater, Begini Jawaban Menohok Polisi

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, beredar isu soal Butet Kartaredjasa diintimidasi aparat saat hendak menggelar pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, pada 1 Desember 2023 lalu.

Namun, isu itu lansung dijawab oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

Katanya, kehadiran aparat di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, pada saat pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan digelar adalah dalam rangka proses pengamanan.

Bahkan, dia sampaikan, hal itu sebagaimana izin keramaian yang sudah diajukan PT Kayan selaku penyelenggara.

“Tentunya mari kita sama-sama melihat suatu peristiwa dengan utuh sehingga penjelasan ini bisa dapat diterima oleh masyarakat. Sekaligus kita memberikan literasi kepada masyarakat terkait dengan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya,” kata Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (5/12/2023).

Merujuk aturan PP Nomor 60 tahun 2017, tentang izin keramaian, PT Kayan pada 8 November 2023 disebut sudah mengajukan surat permohonan izin proposal keramaian guns acara yang digelar di TIM pada tanggal 1 dan 2 Desember 2023 tersebut. 

Dari surat itu, pada 13 November 2023 sudah terbit surat izin kegiatan tadi yang diterbitkan Polda Metro Jaya dengan tembusan Polres Metro Jakarta Pusat. 

Hal itu dijelaskan lagi untuk pengamanan oleh anggota supaya acara teater berjalan dengan aman dan lancar.  

“Itu tadi terkait dengan aturan yang berlaku terhadap setiap kegiatan umum masyarakat, ada aturannya. Kemudian pasca-terbit surat izin, tentunya ada kewajiban polri untuk melakukan pengamanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menambahkan, dasar pengamanan dilakukan sebagaimana fungsi polisi guna memastikan segala kegiatan di wilayah hukumnya aman. Pun termasuk kegiatan seni dan budaya.

“Tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman. Baik terhadap para artis pendukung, penyelenggara, penonton, bahkan saat ini kita sedang menggelar acara Martabrata,” ujar Susatyo.

Apalagi, lanjutnya, dalam acara teater itu dihadiri calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sehingga perlu pengamanan setingkat tamu VVIP. 

Alhasil, kehadiran anggota murni cuma sebatas pengamanan tanpa menyentuh materi dari acara.

“Sehingga kami fokus pada pengamanan kegiatan termasuk tamu-tamu yang datang,” katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, dugaan intimidasi dialami seniman Butet Kartaredjasa saat hendak menggelar pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, pada 1 Desember 2023 lalu.

Polisi dituding meminta Butet menandatangani surat pernyataan agar tak bicara politik dalam pentas teater itu. 

Terkait hal ini, Korps Bhayangkara minta seniman Butet melapor kalau ada polisi yang mengintimidasi terkait izin pentas teater itu. 

Hal itu diungkap langsung oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho.

"Apabila ada oknum yang tidak sejalan silakan dilaporkan. Jadi kita tidak usah berpersepsi, tidak usah berandai," ujar dia kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Sentimen: negatif (61.5%)