Sentimen
Positif (72%)
5 Des 2023 : 22.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Perkuat Kapasitas Jurnalis, AJI Surakarta Berperan Aktif dalam Pelatihan Verifikasi Isu Minoritas Jelang Pemilu

6 Des 2023 : 05.40 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Perkuat Kapasitas Jurnalis, AJI Surakarta Berperan Aktif dalam Pelatihan Verifikasi Isu Minoritas Jelang Pemilu

AYOBANDUNG.COM - Di tengah persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Surakarta mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan sebuah pelatihan khusus. Bertajuk "Verifikasi Disinformasi Isu Minoritas Jelang Pemilu," pelatihan ini digelar di Hotel Megaland Solo dari tanggal 2 hingga 3 Desember 2023.

Sebanyak 20 jurnalis dari wilayah Soloraya dan sekitarnya turut serta dalam pelatihan ini, yang diselenggarakan dengan dukungan dari AJI Indonesia dan Open Society Foundations (OSF).

Keberadaan jurnalis sebagai pemberi informasi bagi publik memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menjaga kode etik pemberitaan dan melindungi kelompok minoritas di media.

Baca Juga: Otto Hasibuan Minta Polisi Tidak Lindungi Oknum yang Sembunyikan Bukti Kasus Jessica Wongso

Pelatihan ini menjadi sarana penting dalam meningkatkan kapasitas jurnalis. Mereka mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pengecekan fakta, verifikasi informasi, serta memahami tren disinformasi politik yang terutama menyasar kelompok rentan.

Ketua AJI Surakarta, Mariyana Ricky PD, menyoroti fakta bahwa menjelang Pemilu 2024, kelompok minoritas di Indonesia sering kali menjadi sasaran ujaran kebencian dan diskriminasi.

Mariyana menegaskan bahwa media memiliki peran krusial dalam edukasi masyarakat dengan pemberitaan yang menghormati keberagaman serta memverifikasi hoax provokatif yang bersifat agamis, etnis, dan seksual.

AJI

Mariyana menekankan bahwa stigma-stigma yang berkembang di masyarakat seringkali menjadi pemicu dari tindakan diskriminasi dan intoleransi. Jurnalis yang mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan berita atau konten yang tidak memperparah marginalisasi kelompok minoritas.

Baca Juga: Resmi Diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023, TNI dan Polri Diperbolehkan Mengisi Jabatan ASN

Salah satu peserta, Kusumasari Ayuningtyas, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan tersebut. Menurutnya, materi yang diajarkan sangat bermanfaat bagi jurnalis yang kini menghadapi banyaknya manipulasi informasi di dunia maya.

Tyas, kontributor Deutsche Welle, mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut membantu para jurnalis dalam proses verifikasi informasi serta mencegah mereka terjebak dalam informasi yang tidak valid.

Pelatihan ini menjadi langkah signifikan dalam mempersiapkan jurnalis menghadapi tantangan informasi yang berkembang pesat menjelang Pemilu 2024, menjadikan mereka lebih terlatih dalam menyajikan informasi yang akurat dan menghormati keberagaman.***

Sentimen: positif (72.7%)