Sentimen
Positif (40%)
5 Des 2023 : 05.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Sukabumi

TPT RSUD Lembang Ambruk, Nyaris Timpa Ruang Manajemen

5 Des 2023 : 05.04 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

TPT RSUD Lembang Ambruk, Nyaris Timpa Ruang Manajemen

Jabar Ekspres – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) RSUD Lembang setinggi 5 meter ambruk pada Senin, 4 Desember 2023.

Kepala Bagian (Kabag) TU RSUD Lembang, Tajudin mengatakan, ambruknya TPT RSUD Lembang di bagian timur itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kejadian itu terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.

“Wilayah Lembang sejak pukul 10.00 WIB sudah diguyur hujan. Mungkin ambruknya TPT ini karena terus diguyur hujan,” ujar Tajudin saat dihubungi.

BACA JUGA: Hujan Deras Picu Longsor di 4 Kecamatan Sukabumi, Renggut Nyawa 1 Warga

Ia menjelaskan, saat TPT ambruk. Sempat terjadi kepanikan, pasalnya, TPT tersebut berdekatan dengan ruangan manajemen.

“Para pegawai yang berada di ruang manajemen berhamburan keluar. Ada sekitar 30 pegawai yang berada di ruangan itu,” paparnya.

Mencegah kejadian tidak diinginkan, lanjut Tajudin, ruangan manajemen dikosongkan. Seluruh pegawai, terutama ibu-ibu untuk sementara di luar bangunan.

“Lokasi kejadiannya berada di sebelah Utara, tapi dikhawatirkan merembet ke sebelah timur,” ujarnya.

Meski TPT ambruk, Tajudin memastikan seluruh pelayanan tidak terganggu. Hanya saja ia meminta harus cepat ditangani apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.

“Ya harus cepat ditangani khawatirnya bisa meluas mengingat hampir setiap hari turun hujan,” ucapnya.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi, 5 Rumah Rusak hingga 43 Rumah Terancam

Sementara itu, Direktur RSUD Lembang, Dr. Oktorudy mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kabar ambruknya TPT ke Dinas PUTR KBB. Diharapkan PUPR dapat segera melakukan kajian dari kejadian tersebut.

“Dengan adanya kajian bisa diketahui tingkat keamanan atau bahayanya sampai sejauh mana. Namun kami sudah memutuskan sebelum ada hasil kajian untuk sementara ruang manajemen dikosongkan,” kata Oktorudy. (Wit)

Sentimen: positif (40%)