Libur Natal dan Tahun Baru 34 Simpang di Kota Jogja Diatur Otomatis
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JOGJA—Pengaturan lampu lalu lintas secara otomatis akan dimaksimalkan untuk mencegah kemacetan parah saat libur natal dan tahun baru (Nataru) di Kota Jogja. Total ada 34 lampu lalu lintas yang akan dikendalikan secara jarak jauh dengan Area Traffic Control System (ATCS).
ATCS di Jogja sendiri terintegrasi dengan CCTV atau kamera pengawas untuk memudahkan pemantauan kepadatan arus lalu lintas. Pengelola ATCS ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja.
Sekretaris Dishub Jogja Golkari Made Yulianto menjelaskan kepadatan jalan di Kota Jogja sendiri sudah mulai terjadi. “Kami sudah memantau terus dengan ATCS ini dan hasilnya beberapa hari terakhir di awal Desember ini sudah terasa kepadatannya meningkat,” ungkapnya, Minggu (3/12/2023).
Golkari menyebut rekayasa kepadatan jalan dengan mengatur lama durasi lampu lalu lintas sudah mulai dilakukannya.
BACA JUGA: Hoaks Debat Capres-Cawapres Ditiadakan, Ini Faktanya
“Misalnya kalau pada hari Sabtu kemarin yang paling itu Titik Nol, Tugu, dan arah ke Tamansari, kami atur durasi lampunya ada yang dipersingkat ada yang diperlama tanda hijaunya agar arus lalu lintasnya lebih mengalir,” jelasnya.
Selain merekayasa lampu lalu lintas, jelas Golkari, petugas DIshub juga sudah mulai berjaga-jaga mengatur lalu lintas. “Teurtama di kawasan wisata, seperti jalan menuju Malioboro itu sudah ada petugas kami yang terus stand by dan mengatur lalu lintas,” katanya.
Sementara pendirian posko lalu lintas libur Nataru, lanjut Nataru, baru akan dilakukan pada 23 Desember mendatang.
“Sementara ini melihat kondisi lalu lintas yang ada kami maksimalkan dengan ATCS dulu, karena situasinya bisa berubah-ubah kami lihat situasinya,” katanya.
Golkari menyebut belum semua simpang di Kota Jogja terhubung dengan ATCS. “Dari total 58 simpany, masih ada 24 simpany yang belum terhubung ke ATCS, maka kami lakukan pantuan langsung dengan petugas,” katanya.
Pantauan langsung petugas lapangan Dishub Jogja itu, menurut Golkari, juga terus dilaporkan. “Kami juga memberikan informasi kepadatan lalu lintas ke media sosial yang kami kelola, total ada tiga akun yang semuanya aktif memberikan informasi lalu lintas terbaru di Jogja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (47.1%)