Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi buka suara terkait Wabah pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China dan Eropa.

Saat ini di Indonesia wabah Pneumonia yang disebabkan bakteri mycoplasma pneumoniae seperti di China belum ditemukan. Hanya saja pemerintah terus mewaspadai kondisi dini dan mengingat Pneumonia masih menjadi pembunuh utama pada anak-anak di bawah 5 tahun maka Kemenkes mendorong vaksinasi sebagai pencegah.

Sementara Epidemiologist Griffith University, Dicky Budiman mengatakan wabah Pneumonia banayk menyerang anak-anak karenakan merupakan kelompok rawan dengan daya tahan yang rendah.

Seperti apa ancaman kasus Pneumonia misterius? dan apa saja langkah pengcegahan yang harus dilakukan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dan Medical Doctor & Epidemiologist Griffith University, Dicky Budiman dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum'at, 01/12/2023)