Surabaya: Polres Mojokerto Kota menangkap seorang wanita inisial SNA, 35, warga asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. SNA ditangkap lantaran menganiaya ayah kandungnya, S, 70, hingga tewas sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis, 30 November 2023. "Saat ini pelaku diamankan ke Polres Mojokerto Kota guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Magersari, Kompol Roy, saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Desember 2023.   Roy mengatakan pembunuhan itu berawal ketika korban dan pelaku cekcok. Percekcokan terjadi di samping rumah hingga berlanjut ke dalam rumah. "Pelaku sempat cekcok adu mulut dengan korban. Pelaku juga sempat memukul korban dengan kursi plastik warnah biru, dan lokasi pemukulan di dalam rumah dan korban ditemukan meninggal di dalam kamar," jelasnya. Roy mengungkapkan, korban sempat terjatuh setelah peristiwa pemukulan tersebut. "Saat terjatuh diduga kepala korban membentur meja atau lemari, sementara masih kami dalami motifnya," ungkapnya. Menurut Roy pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Lawang, Malang, sekitar tahun 2022. Maka itu, pelaku saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk masalah kejiwaan. "Nanti hasilnya akan diinfokan lebih lanjut," ujarnya. Sementara Ketua RW setempat, Suyitno, menambahkan bahw pelaku sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa, dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Malang. "Untuk penganiayaannya sudah sering, bahkan ibunya pernah di tangkap dan dibanting ke mejanya sampai pecah. Ini tidak satu dua kali terjadi, sudah sering," ujarnya.  Suyitno menyebut, pelaku mengalami gangguan jiwa kemungkinan sejak kuliah dan karena sering terjadi penganiayaan pelaku baru mau dirawat. "Pihak keluarga sudah angkat tangan dengan keadaan anaknya itu," katanya.

Surabaya: Polres Mojokerto Kota menangkap seorang wanita inisial SNA, 35, warga asal Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. SNA ditangkap lantaran menganiaya ayah kandungnya, S, 70, hingga tewas sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis, 30 November 2023.
 
"Saat ini pelaku diamankan ke Polres Mojokerto Kota guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Magersari, Kompol Roy, saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Desember 2023.
  Roy mengatakan pembunuhan itu berawal ketika korban dan pelaku cekcok. Percekcokan terjadi di samping rumah hingga berlanjut ke dalam rumah.
 
"Pelaku sempat cekcok adu mulut dengan korban. Pelaku juga sempat memukul korban dengan kursi plastik warnah biru, dan lokasi pemukulan di dalam rumah dan korban ditemukan meninggal di dalam kamar," jelasnya.
Roy mengungkapkan, korban sempat terjatuh setelah peristiwa pemukulan tersebut. "Saat terjatuh diduga kepala korban membentur meja atau lemari, sementara masih kami dalami motifnya," ungkapnya.
 
Menurut Roy pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Lawang, Malang, sekitar tahun 2022. Maka itu, pelaku saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk masalah kejiwaan. "Nanti hasilnya akan diinfokan lebih lanjut," ujarnya.
 
Sementara Ketua RW setempat, Suyitno, menambahkan bahw pelaku sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa, dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Malang.
 
"Untuk penganiayaannya sudah sering, bahkan ibunya pernah di tangkap dan dibanting ke mejanya sampai pecah. Ini tidak satu dua kali terjadi, sudah sering," ujarnya. 
 
Suyitno menyebut, pelaku mengalami gangguan jiwa kemungkinan sejak kuliah dan karena sering terjadi penganiayaan pelaku baru mau dirawat. "Pihak keluarga sudah angkat tangan dengan keadaan anaknya itu," katanya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(DEN)