Sentimen
Positif (98%)
2 Des 2023 : 20.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng

Alasan Anies-Muhaimin Pakai Salam Merdeka Soekarno, Jubir: Angkat Sejarah dan Lambang Semangat

2 Des 2023 : 20.58 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Alasan Anies-Muhaimin Pakai Salam Merdeka Soekarno, Jubir: Angkat Sejarah dan Lambang Semangat

PIKIRAN RAKYAT – Foto pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam desain surat suara menjadi perhatian publik. Sebab, pose keduanya disebut mirip dengan salam merdeka khas Presiden Soekarno.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Usamah Abdul Aziz membenarkan bahwa pose tersebut terinspirasi dari Soekarno. Pose tersebut melambangkan semangat Anies dan Cak Imin untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Pak Anies ini memang selalu concern terhadap sejarah. Beliau melihat sekali bagaimana sejarahnya Bung Karno memperkenalkan salam merdeka,” katanya di Sekretariat Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat.

“Itu memang salam merdeka memang melambangkan semangat dari pasangan AMIN ini untuk bisa memenangkan pilpres ini,” ujar Usamah melanjutkan.

Pasangan calon nomor urut 1 ini sengaja mengangkat nilai-nilai sejarah lewat pose tersebut agar lebih banyak masyarakat yang mengingat sosok sang proklamator.

“Jadi kita mau mengangkat kembali sejarah dan memperkenalkan lagi dengan cara seperti itu,” ujarnya.

Desain Surat Suara Disetujui Semua Paslon

Anggota KPU Yulianto Sudrajat mengatakan, desain surat suara Pilpres 2024 sudah disepakati oleh seluruh pasangan capres dan cawapres. Desain ini akan dicetak dalam waktu dekat.

Dalam surat suara tersebut, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menggunakan jas berwarna hitam yang dipadukan dengan kemeja putih.

Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja dengan warna biru senada.

Terakhir paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memakai kemeja dengan warna berbeda. Ganjar menggunakan kemeja berwarna hitam dan Mahfud berwarna putih. Logo partai masing-masing koalisi juga dicantumkan di bagian bawah foto capres-cawapres.

Kendala Logistik

Yulianto mengatakan, KPU sempat mengalami kendala pemenuhan logistik tahap kedua, yang meliputi pencetakan surat suara, formulir, dan daftar calon tetap (DCT). Sebab, ada dua daerah pemilihan (dapil) yang masih bersengketa terkait pencalonan.

"Masih tersisa dua yang belum selesai, yaitu Pileg DPD Sumatra Barat dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara 1," kata Yulianto di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 28 Novemver 2023.

Saat itu, KPU masih menunggu keputusan dari Bawaslu dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait sengketa pencalonan, sebelum mencetak surat suara untuk Pileg 2024.***

Sentimen: positif (98.8%)