PIKIRAN RAKYAT - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sedang 'merayu' rakyat Jawa Barat sebagai wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak di Pemilu dan Pilpres 2024.

Penilaian datang dari Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat. Menurutnya, tim Prabowo-Gibran pasti mempertimbangkan komposisi jumlah pemilih di wilayah kedua terpadat di pulau Jawa setelah DKI Jakarta itu.

"Jawa sendiri kalau bicara penduduk terbesar adalah Jawa Barat," kata Cecep, dikutip dari Antara, Jumat, 1 Desember 2023.

"Terbesar adalah Jawa Barat kemudian disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah," ucapnya.

Cecep melanjutkan, 60 persen dari 204 juta pemilih sejatinya berada di pulau Jawa. Adapun jumlah penduduk Indonesia saat ini diperkirakan 270 juta. Alhasil, Jawa Barat menjadi wilayah dengan jumlah pemilih tertinggi.

Untuk itulah, kata dia, Prabowo memilih Jawa Barat sebagai tempat tujuan kampanye perdananya, yang akan dimulai sejak besok, Sabtu, 2 Desember 2023. Menurut Cecep, selain Jabar paslon nomor urut 2 itu juga sedang mengupayakan suara Jawa Timur aman di tangan mereka.

Simpulan itu dia dapat dari pernyataan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Salah satu anggota tim sukses Prabowo-Gibran itu menjelaskan tujuan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengamankan suara Jatim.

Berbeda dari kedua wilayah Jawa itu, menurut Cecep, takkan mudah bagi Prabowo-Gibran untuk mendulang suara di Jawa Tengah. Pasalnya, tak berlebihan jika Jateng dikategorikan sebagai markas pendukung PDI Perjuangan (PDIP).

Agenda Kunjungi Ulama dan Ponpes

Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto hendak memulai langkah kampanye perdananya di Jawa Barat dan Banten. Prabowo dijadwalkan bertemu dengan para pemuka agama Islam dan mengunjungi pondok pesantren di hari pertama kampanyenya itu.

"Prabowo di Jawa Barat dan Banten akan ketemu tokoh-tokoh ulama, kiai, dan pondok pesantren," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.

Menurut Muzani, suara anak muda sejauh ini telah berpihak pada mereka. Namun demikian, TKN Prabowo-Gibran membutuhkan pula dukungan ulama, terutama untuk menyasar pemilih di Pulau Jawa.

Terkait detail kunjungan dan tempat yang akan disambangi, Muzani mengaku belum bisa menguraikannya kepada publik. ***