Sentimen
Negatif (61%)
2 Des 2023 : 01.26
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Partai Terkait

Stafsus Jokowi Soal Gaduh Orde Baru: Pak Presiden Tak Komentar, Itu Domainnya Ibu Mega

2 Des 2023 : 08.26 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Stafsus Jokowi Soal Gaduh Orde Baru: Pak Presiden Tak Komentar, Itu Domainnya Ibu Mega

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memberikan komentar apa-apa terkait gaduhnya narasi Orde Baru (Orba) terutama setelah penilaian itu datang dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Megawati menilai gaya kepemimpinan penguasa saat ini mirip seperti zaman Orde Baru, yaitu saat Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto. Meski tak menyebutkan nama secara eksplisit, pemimpin yang dimaksud jelas adalah Jokowi.

Menrurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, pernyataan Megawati merupakan opini yang harus dihormati hak penyampaiannya. Pun, menurut dia Megawati bicara sesuai kapasitasnya sebagai Ketum PDIP.

"Itu kan domain-nya Ibu Mega. Saya kira Pak Presiden (Jokowi) tidak (ada) komentar," ucapnya, di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.

Dia lantas menegaskan, tak ada keretakan hubungan atau kecanggungan relasi politik antara Jokowi dan Megawati, sebagaimana digembar-gemborkan media massa.

Hubungan Presiden dengan Presiden ke-5 RI itu, imbuhnya, tergolong baik-baik saja sampai saat ini. "Ya (mereka) baik-baik sajalah, tidak ada masalah," kata Ari.

Ia juga sempat mengklarifikasi alasan absennya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam sejumlah kunjungan kerja Jokowi ke daerah maupun ke luar negeri. Pasalnya, Pramono Anung adalah politikus senior PDIP.

Ketidakhadiran itu, kata Ari murni didasari jadwal bergilir yang telah disepakati. Sesuai gilirannya, terkadang Jokowi ditemani oleh pejabat selain Pramono Anung. Misalnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Pak Pramono Anung dalam beberapa rapat ikut beliau, jadi ini gantian nih. Di Istana, ada Pak mensesneg, setelah itu Pak Pramono Anung. Jadi, mereka bergiliran. Bahkan, di kunker kan gantian, kemarin juga di beberapa kesempatan kunker dan juga acara presiden, Pak Pramono mendampingi Presiden," ujar Ari Dwipayana.

Baca Juga: Istana Tak Khawatir Kesaksian Agus Rahardjo Rusak Citra Jokowi: Jejak Digitalnya Ada

Pernyataan Megawati

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri seolah menyentil lawan politiknya sekaligus pemimpin yang saat ini berkuasa. Ia menyebut mereka bertingkah seperti pemerintah zaman Orde Baru.

"Mestinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel. Tahu nggak, kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" ujarnya.

Sindiran itu dilayangkan lantaran dia jengkel melihat segelintir orang tak lagi menghormatinya sebagai Presiden ke-5 RI.

"Kadang-kadang ya, kadang-kadang apa ya, saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," kata Megawati.

Di samping itu, Megawati juga menyinggung soal adanya indikasi tindakan intimidatif jelang Pemilu 2024.

"Bayangin, mengintimidasi, dia itu siapa sih? Kalau dia berani, loh kenapa saya enggak boleh. Kamu mesti lihat perundangannya, kamu sebagai apa, bolehkah kamu menekan rakyat?" ujarnya. ***

Sentimen: negatif (61.5%)