Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
NATO Janji Beri Peta Jalan untuk Transisi Ukraina Menuju Keanggotaan Penuh
Okezone.com Jenis Media: Nasional
UKRAINA – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah berjanji untuk mengembangkan peta jalan menuju “interoperabilitas penuh” Ukraina dengan militer blok tersebut. Meskipun Kiev menyambut baik pengumuman tersebut, namun mereka gagal memenuhi undangan keanggotaan yang diinginkan Presiden Volodymyr Zelensky pada awal tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba bertemu dengan rekan-rekan NATO di Brussels pada Rabu (29/11/2023), aliansi Barat mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan peta jalan untuk transisi Ukraina menuju interoperabilitas penuh dengan NATO.
NATO mendefinisikan “interoperabilitas” sebagai penggunaan senjata dan peralatan bersama, taktik dan doktrin, serta standar terminologi dan komunikasi, untuk memungkinkan negara-negara anggota dan mitra mereka untuk beroperasi di medan perang bersama-sama.
“Kami secara de facto menjadi tentara NATO, dalam hal kapasitas teknis, pendekatan manajemen, dan prinsip-prinsip menjalankan tentara,” kata Kuleba menjelang pertemuan pada Rabu (29/11/2023).
Pernyataan itu tidak menyebutkan Ukraina akan bergabung dengan NATO dalam waktu dekat. Sebaliknya, mereka memuji komitmen Kiev terhadap paket reformasi politik dan militer, dan mengatakan bahwa perubahan ini akan membantu Ukraina dalam perjalanannya menuju keanggotaan NATO di masa depan.
Kiev telah terikat dengan reformasi ini sejak NATO mengatakan pada 2008 bahwa Ukraina akan menjadi anggota pada waktu yang belum ditentukan di masa depan. Negara ini belum menerima tanggal keanggotaan dalam 15 tahun sejak itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ketika pertemuan puncak tahunan NATO dimulai pada Juli lalu tanpa undangan keanggotaan, Zelensky menuduh blok tersebut gagal menunjukkan “rasa hormat” kepada negaranya, dan menambahkan bahwa “hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak masuk akal” bagi NATO untuk menerapkan “persyaratan” pada aksesi Ukraina.
Zelensky mengakui bahwa Ukraina selama konflik yang sedang berlangsung akan menarik seluruh blok Barat ke dalam perang terbuka dengan Rusia. Zelensky mengalah dan mengatakan bahwa kondisi ini “dapat dimengerti,” setelah ia ditegur oleh beberapa diplomat dan pejabat Barat.
Muncul bersama Kuleba pada Rabu (29/11/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan kembali bahwa “Ukraina akan menjadi anggota NATO ketika sekutu setuju dan persyaratannya terpenuhi.”
Rusia telah berulang kali menegaskan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO tidak dapat diterima oleh Moskow. Anggota parlemen utama Zelensky dan mantan kepala perunding di Istanbul, David Arakhamia, pekan lalu mengakui bahwa Kiev bisa saja menghentikan konflik pada April 2022 dengan menyetujui permintaan Rusia untuk netral, namun mengatakan bahwa Barat malah mendesak Ukraina untuk terus berperang.
Sentimen: positif (98.4%)