PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman menuding bahwa Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) telah mengkambinghitamkan Anwar Usman lewat putusannya. Tudingan ini berkaitan dengan putusan MKMK yang berakhir dengan pemberhentian Anwar sebagai Ketua MK karena melakukan pelanggaran kode etik.

Padahal menurut Habiburokhman, berdasarkan keterangan delapan hakim konstitusi dan alat bukti, tidak ada intervensi dalam putusan yang disampaikan Anwar terkait batas usia capres dan cawapres.

“Dalam perkara 141 ini, delapan hakim MK menegaskan tidak ada masalah dalam perkara nomor 90. Lalu tidak ada sama sekali dissenting dan concurring opinion, jadi bulatlah ini putusan bahwa perkara (nomor) 90 itu tidak ada masalah, enggak ada perbedaan pendapat sama sekali (di antara para hakim),” katanya di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.

Untuk mencegah persoalan lain di masa mendatang, Habiburokhman berharap tak ada lagi praktik fitnah memfitnah dalam urusan politik pada Pemilu 2024.

“Sudahlah kita jangan lagi praktikkan politik fitnah, politik framing hitam. Kita kedepankan kontestasi gagasan, kita kontestasi visi, misi, program-program, rekam jejak, dan strategi kita masing-masing,” kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran itu.

Pernyataan tersebut disampaikan Habiburokhman menanggapi putusan MK pada Rabu, 29 November lalu yang menolak gugatan ulang terhadap syarat usia capres-cawapres.

Ketua Koordinator TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi putusan MK yang dinilai adil dan bermanfaat. Ke depannya, mereka berharap tidak ada lagi pihak yang menyebut pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai tindakan yang melawan hukum dan etika.

Sebaliknya, TKN ingin pencalonan Gibran dianggap mewakili suara dan energi anak muda yang berani mengemban amanah untuk memajukan negeri.

“Sehingga keberadaan Gibran sebagai representasi anak muda dalam kontestasi pemilu adalah sejarah penting bagi negeri ini. Untuk pertama kalinya, generasi muda terwakili sebagai subjek pemilu dan ini tentu sangat positif untuk meningkatkan kaum muda kita,” katanya.

TKN berpesan kepada seluruh peserta Pemilu 2024 untuk beradu gagasan dengan sehat untuk memenangkan hati rakyat, tanpa mencoreng demokrasi.

“Menurut kami para peserta kontestasi pemilu sebaiknya mulai mengedepankan gagasan, visi, misi, dan program masing-masing untuk sama-sama dinilai oleh rakyat. Jangan mengotori demokrasi kita dengan propaganda hitam serta tuduhan tak berdasar hanya karena takut atau kemudian karena berkompetisi,” ujar Dasco.***