Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, memiliki sejumlah program jika terpilih menjadi presiden. Muzani menuturkan Prabowo ingin mengadakan pupuk bersubsidi untuk para petani.

"Beliau ingin agar di desa-desa pupuk yang selama ini langka bagi petani, mungkin kalau di sini tidak terlalu berpengaruh, tapi di desa-desa dimana petani yang setiap hari ke sawah, pupuknya tidak ada," kata Muzani saat menghadiri acara kyai dan ulama se-Jakarta, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).

Bahkan, kata Muzani, petani selalu mengalami kerugian dari hasil panennya. Menurutnya, hal itu membuat banyak petani-petani malas untuk pergi ke sawah.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka, beliau (Prabowo) tekad pupuk subsidi harus diadakan agar cadangan pakan nasional kita menjadi makin bagus dan bercukup menurut kebutuhan pangan kita," ujarnya.

Muzani menjelaskan dengan kebutuhan pangan yang tercukupi, maka anak-anak dan masyarakat di Indonesia akan sehat. Selain itu, kata dia jika UMKM diperdayakan, maka kemiskinan di Indonesia pun dapat diatasi.

"Dalam pikiran beliau, bila anak-anak kita sehat, bila ibu hamil kita sehat, bila pupuk tersedia, dan bila UMKM kita diperdayakan termasuk kaum buruh ditingkatkan penghasilannya, PNS dinaikkan gajinya, TNI-Polri dinaikkan gajinya, maka itulah salah satu cara yang pendek untuk mengatasi kemiskinan-kemiskinan ini," paparnya.

Selain itu, Muzani mengatakan Prabowo juga bertekad untuk menjadikan pesantren sebagai fasilitas pendidikan agama Islam. Hal itu, kata Muzani, dengan pesantren akhlak dan budi pekerti akan dapat terbangun.

"Karena itu, dana abadi pesantren seperti yang diharuskan dalam UU pondok pesantren, insyaallah akan diwujudkan pada saat beliau jadi presiden," jelas dia.

Muzani lantas memohon doa dari para kiayi dan ulama. Muzani menyebut Prabowo juga ingin adanya jaminan kebebasan beribadah.

"Kehidupan keagamaan kita harus terus dimuliakan, bagaimana pengajian, zikir, salawatan, yasinan tahlilan dan semua bentuk pengajian, harus mendapatkan perlindungan dari negara, dan harus didapatkan jaminan kebebasan dari negara untuk menjalankan keyakinan ibadahnya," tuturnya.

Pantau Pemilu

Cek rekam jejak, visi misi, profil, hingga berita terkini pasangan Capres dan Cawapres favoritmu di Pemilu 2024 sekarang!