tirto.id - Partai Hanura resmi mendaftarkan 580 calon anggota legislatif atau caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (10/5/2023). Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO mengatakan, ratusan caleg yang sudah terdaftar di KPU itu tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).

“Kami menyerahkan daftar caleg sebanyak 580 orang dan 84 dapil. Semuanya lengkap,” kata OSO di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

OSO mengklaim semua dapil merupakan andalan Partai Hanura. Sebab, tagline Hanura dianggap berpihak pada daerah.

“Wilayah itu semua daerah. Karena tagline kami [Hanura] adalah berpihak pada daerah,” ucap OSO.

OSO mengatakan, Hanura ingin pembangunan daerah sesuai pembangunan yang sudah dilakukan oleh negara pada saat ini dan diteruskan oleh siapa pun nanti yang akan menang pada Pemilu 2024.

"Itu sebabnya, dapil-dapil 84 daerah wajib mengangkat perjuangan ini. Jadi, tidak ada spesial dapil. Semua dapil harus menang. Setuju, kan?" kelakar OSO.

Ihwal keterwakilan perempuan dengan perhitungan minimal 30 persen di setiap dapil, OSO mengaku Hanura telah menenuhi syarat itu. Pasalnya, kata dia, banyak perempuan yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

“Oh cukup, 32 persen bukan 30. Kami lebihin, kenapa? Banyak kualitas perempuan yang tinggi-tinggi, jangan main-main loh sama perempuan sekarang. Buktinya ada ketum partai perempuan," tukas OSO.

Ia berharap akan ada ketum partai politik lagi dari kalangan perempuan. “Jangan laki-laki semua, kalau perlu 50 persen lagi perempuan," ucap OSO.

Selain Partai Hanura, PKS sebelumnya juga telah mendaftarkan calon anggota legislatif ke KPU pada Senin kemarin. PKS merupakan parpol pertama yang mendaftarkan calon anggota legislatif ke KPU.

PKS mendaftarkan 580 kadernya sebagai caleg pada Pileg 2024. Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, ratusan caleg itu didaftarkan untuk 84 daerah pemilihan atau dapil.