Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Pelantikan Dihadiri Luhut Pandjaitan, Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jadi KSAD
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Letjen TNI Maruli Simanjuntak resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Sebelum dilantik sebagai KSAD, Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Maruli Simanjuntak menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang ditunjuk sebagai Panglima TNI. Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD itu dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, dilansir dari jpnn, Rabu, (29/11) siang.
Atas pelantikan dan amanah yang diberikan negara itu, Maruli Simanjuntak mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Letjen TNI menjadi Jenderal TNI.
Pelantikan Maruli sebagai KSAD itu sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
Dipandu Presiden Jokowi, Maruli mengucapkan sumpah jabatannya untuk selalu setia kepada UUD 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti kepada bangsa dan negara.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” kata Maruli.
Usai presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD, dilanjutkan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan.
Pelantikan KSDA ini dihadiri jajaran menteri seperti Menteri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Maruli Simanjuntak lahir 27 Februari 1970, dan menjabat sebagai KSAD terhitung sejak 29 November 2023 menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang telah dilantik sebagai Panglima TNI.
Dia merupakan alumnus Akademi Militer 1992 berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Beberapa jabatan strategis yang sempat dia emban sebelum menjabat Pangkostrad, yaitu Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yuda (2008–2009), Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (2009–2010), Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010–2013), Komandan Grup 2/Sandhi Yudha (2013–2014), Komandan Grup A Paspampres (2014–2016), Danrem 074/Warastratama Solo (2016–2017), Wakil Komandan Paspampres (2017–2018), Komandan Paspampres (2018–2020), dan Pangdam IX/Udayana (2020). (fajar)
Sentimen: netral (64%)