Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengaku telah membangun kerja sama dengan operator seluler untuk mengkampanyekan gelaran Pemilu Damai 2024.

Budi Arie menyebut, gelaran kampanye Pemilu Damai 2024 itu serupa dengan imbauan semasa pandemi Covid-19. Pada saat itu, operator seluler menyematkan frasa 'Pakai Masker' di samping nama operator selulernya, kini menjadi 'Pemilu Damai 2024'.

"Kita nanti akan berkerja sama dengan operator seluler untuk bikin kayak SMS Blast dan Covid nanti di handphone ada tulisan pemilu damai 2024. Kalau dulu 'Pakai Masker', waktu Covid. Jadi nanti setiap handphone kita ada tulisan 'Pemilu Damai 2024'," kata Budi Arie dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Budi Arie Temukan 39 Isu Hoaks Pemilu Sepanjang Bulan November

Di sisi lain, Budi Arie juga mengaku membangun kerja sama membuat SMS Blast dengan operator seluler. Adapun pesan dalam SMS Blast itu menarasikan tentang Pemilu Damai 2024.

"Kita mau bentuk tim narasinya, nanti mereka blast. Tapi intinya adalah untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan juga Pemilu Damai 2024," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong menyebut terdapat beragam konten SMS Blast terkait Pemilu Damai 2024. Bahkan, kata dia, salah satu konten SMS Blast itu berupa pantun.

"Bahkan ada konten-konten yang berupa pantun nanti kita akan sampaikan juga supaya tidak terlalu, apa lah ya, kita menghadapi pemilu ini dengan gembira," kata Usman.

Baca Juga: Perangi Perubahan Iklim Dunia, PLN Ternyata Pakai 'Kunci' Ini

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.