28 November 2023 16:14 WIB

Ade Armando heran dengan narasi-narasi yang dibangun kubu Ganjar-Mahfud tentang Prabowo-Gibran.

Ade Armando (instagram/adearmando_official)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus PSI Ade Armando buka suara perihal narasi ‘kezaliman masif’ yang dicetuskan oleh tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md baru-baru ini.

Ade Armando menilai, semakin beragamnya tuduhan yang dilayangkan ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sama saja memperbesar tanda kekalahan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

“Setelah istilah 'pengkhianatan konstitusi', 'dinasti politik', 'mahkamah keluarga', kini tim kalah memperkenalkan kata baru: kezaliman masif. Serius Bro, sekalah ini ya?” tulisnya via akun X @adearmando61 pada Selasa, 28 November 2023.

Megawati Sentil Penguasa Sekarang seperti Orde Baru, Ade Armando: Panik karena Suara Terus Turun?

Sebelumnya, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyinggung soal kezaliman yang menurutnya terjadi secara masif belakangan ini. Dia pun mengajak para relawan untuk tak gentar menghadapi hal itu.

"Di pilpres kali ini kita tidak hanya bertarung melawan paslon lain, kita juga sedang melawan kezaliman yang masif," kata Arsjad Rasjid dalam Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud Se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Pernyataan itu kemudian disambut relawan Ganjar-Mahfud dengan teriakan kata “lawan” yang berulang-ulang dan serentak.