Sumenep (beritajatim.com) – Bupati Sumenep, Ach. Fauzi memutuskan untuk turun langsung ke Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, pasca laporan masuk ke layanan pengaduan Call Center 112.

“Tadi saya mendengar laporan masyarakat ke BPBD melalui call center 112, katanya di Desa Basoka Rubaru kesulitan air bersih. Kondisi darurat, minta segera dikirim air bersih. Ini tadi BPBD katanya langsung siap mengirim air. Makanya saya cek kesini,” katanya, Jumat (27/08/2021).

Menurut Bupati, dirinya merasa perlu turun langsung untuk melihat seberapa efektif implementasi call center 112. Apakah bisa tepat waktu, tepat sasaran, maupun tepat lainnya.

“Ini tadi saya berangkat berselang 30 menit setelah truk tangki yang akan mengirimkan air bersih berangkat ke Rubaru. Membutuhkan waktu agak lama karena memang kondisi jalannya seperti ini dan menanjak,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, untuk Desa Basoka hari ini dikirimkan 2 tangki air bersih. Untuk pengiriman selanjutnya nanti akan dijadwalkan kembali oleh BPBD Sumenep.

“Nantinya harus dibangun tandon disini, supaya droping airnya lebih efektif dan efisien. BPBD langsung kirim air bersih dalam junlah besar, ditampung di tandon. Masyarakat yang membutuhkan tinggal mengambil dari tandon. Tidak perlu satu-satu bawa jirigen atau ember, mengisi dari truk tangki seperti ini,” paparnya.

Selain bantuan 2 tangki air bersih, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa beras kepada warga setempat. [tem/but]