Bahkan ada tokoh yang protes, karena namanya seolah dicatut dan dimasukkan pada komposisi tim pemenangan Amin, seperti Hendri Satrio dan Abraham Samad.

Menanggapi itu, Asisten Pelatih Timnas Amin, Jazilul Fawaid, menilai sebagai dinamika yang biasa saja. Timnas Amin diibaratkan sebagai squad sepakbola yang memang terus berkembang.

"Itu dinamika biasa, menuju penyempurnaan," katanya, dalam forum temu Jurubicara Muda Timnas Amin, di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Gus Jazil itu juga mengatakan, hingga saat ini struktur Timnas Amin masih dinamis dan terus berkembang.

Dia juga mengingatkan, meski sejumlah tokoh memilih undur diri, mereka tetap mendukung pasangan Amin yang diusung Partai Nasdem, PKS dan PKB.

"Jadi, maksudnya keluar itu mungkin dari struktur, bukan keluar dari Amin. Tolong bedakan ya," pintanya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.