Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Wagub Emil dan Deddy Corbuzier Berbagi Trik Hadapi Hoaks
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat belajar membentengi diri dari banyaknya hoaks yang beredar.
“Kita jangan langsung mengambil kesimpulan hanya dari satu sumber. Begitu dapat berita atau informasi langsung lakukan check ulang dari sumber-sumber yang lain,” ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wagub Emil saat mengisi webinar Literasi Digital ‘Merdeka Dari Hoax!’ Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Turut hadir Deddy Corbuzier sebagai Content Creator, Tenaga ahli Menkominfo Donny BU dan Wakil Ketua Siberkreasi Anita A Wahid.
Wagub Emil menjelaskan, bahwa betapa pentingnya literasi digital. “Gerakan literasi digital ini menjadi sangat penting. Bagaimana kita harus mengedukasi masyarakat untuk berani memberikan punishment terhadap akun-akun atau website yang memberikan informasi tidak valid,” tuturnya.
Suami Arumi Bachsin ini mengajak masyarakat agar berani bersuara apabila mengetahui ada hoaks. “Misalnya di WhatsApp Group (WAG) keluarga kita ada yang menyebarkan berita hoaks. Walaupun itu Pakde, Bude atau bahkan orang tua kita, harus berani mengingatkan dengan cara santun tentunya,” imbuh Emil.
Ia menuturkan bahwa hoaks, fake news dan sejenisnya ini dipercaya karena salah satunya begitu sering disebarkan lewat WAG itu. Emil juga mengajak masyarakat melakukan check ulang setiap informasi yang diterima.
“Saring sebelum sharing. Harus cek informasi benar apa tidak. Kita jangan langsung reaktif terhadap suatu berita. Tunggu dulu 2-3 jam, mungkin akan ada berita penguatnya atau bahkan berita counternya,” imbaunya.
Senada dengan Wagub Emil, Deddy Corbuzier menuturkan, bahwa harus melakukan check ulang terhadap semua informasi yang kita dapatkan
“Hal mudah agar kita tidak mudah jadi korban hoaks adalah tunggu dan kasih waktu 3×24 jam setiap kejadian atau berita yang kita tahu. Karena di masa itu biasanya ada klarifikasi, mengcounter dan lain sebagainya,” ujar pemilik Podcast Close The Door ini.
Deddy berpesan kepada para tokoh publik agar memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. “Masyarakat tidak akan sulit membedakan mana yang hoax dan tidak, kalau kita memberikan contoh yang baik untuk itu,” pungkasnya. [tok/suf]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Sentimen: positif (40%)